Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Mundur Usai Gagal di Piala AFF 2020

JAKARTA - Kegagalan Malaysia menembus babak semifinal Piala AFF 2020 berdampak pada kelanjutan karier pelatihnya. Tan Cheng Hoe memutuskan mundur dari jabatannya.

Kabar mundurnya Cheng Hoe dari kursi kepelatihan timnas Malaysia ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) lewat laman resminya, Senin, 3 Januari.

Dalam keterangan itu, FAM sempat melakukan diskusi dengan sang pelatih. Namun mereka akhirnya memutuskan untuk menghargai keputusan Cheng Hoe meninggalkan kursi kepelatihan usai gagal di Piala AFF 2020.

"(Tan) Cheng Hoe telah berkomunikasi dengan pengurusan FAM dan menyatakan hasratnya itu setelah kegagalan skuad asuhannya melangkah ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura, baru-baru ini," tulis FAM di laman resminya.

"Setelah berdiskusi secara terbuka dari semua aspek, pihak pengurus FAM akhirnya menghormati keputusan tersebut dan telah setuju untuk melepaskan Tan Cheng Hoe menerusi persetujuan kedua pihak," lanjut keterangan tertulis.

Selanjutnya FAM tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih 53 tahun tersebut atas segala jasanya. Apalagi pelatih asal Kedah itu sudah berbakti kepada FAM di Malaysia U-20, U-23, hingga senior, sejak 2005 atau selama 14 tahun.

Cheng Hoe sendiri resmi bergabung dengan timnas Malaysia pada 17 Desember 2017. Semasa menangani Harimau Malaya, Cheng Hoe berhasil membantu tim meraih medali emas SEA Games 2009 dan juara Piala AFF 2010, namun ketika itu ia masih menjabat sebagai asisten pelatih Datuk K. Rajagobal.

Malaysia sendiri gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2020 setelah kalah bersaing dengan Indonesia dan Vietnam di Grup B. Puncaknya adalah ketika Malysia kalah 1-4 dari Indonesia di laga pamungkas fase grup.

Setelah Cheng Hoe mengumumkan kabar pengunduran diri, sejumlah nama langsung mencuat dan digadang-gadang sebagai pengganti. Sebut saja Bojan Hodak, Hassan Sazali, dan mantan pelatih Singapura Tatsuma Yoshida.