Indika Energy Milik Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono Raup Pendapatan Rp30 Triliun, tapi Masih Rugi Rp85 Miliar
JAKARTA - Perusahaan pertambangan milik konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono, PT Indika Energy Tbk mengantongi pertumbuhan pendapatan yang signifikan per kuartal III 2021.
Mengutip laporan keuangan tidak diaudit perseroan, Senin 3 Januari, pendapatan emiten bersandi INDY ini naik 43,28 persen menjadi 2,15 miliar dolar AS (sekitar Rp30 triliun) per kuartal III 2021 dari 1,50 miliar dolar AS pada sembilan bulan 2020.
Beban pokok juga naik menjadi 1,59 miliar dolar AS dari sebelumnya 1,29 miliar dolar AS. Laba kotor pun masih naik menuju 562,25 juta dolar AS dari sebelumnya 213,59 juta dolar AS.
Namun, INDY masih mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 5,95 juta dolar AS (sekitar Rp85 miliar). Rugi bersih tersebut turun dari 52,5 juta dolar AS per September 2020.
Baca juga:
- Selain Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono, Siapa Lagi yang Ada di Belakang IPO NET TV?
- Indika Energy Milik Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono Rampungkan Penjualan Rp590 Miliar Hasil Penjualan Kepemilikan Saham di Mitrabahtera
- Gelontorkan Rp610 Miliar, Indika Energy Milik Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono Resmi Caplok Nusantara Resources
Adapun, total jumlah aset tercatat naik 5,3 persen sampai dengan kuartal III 2021 mencapai 3,68 miliar dolar AS, dari periode yang sama tahun lalu di 3,49 miliar dolar AS. Selain itu, total liabilitas juga naik 7,73 persen menjadi 2,82 miliar dolar AS pada sembilan bulan tahun ini, dari 2,62 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Disusul total ekuitas sebesar 851,93 juta dolar AS atau turun 1,71 persen dari kuartal III 2020.