Dinkes Banjarmasin Gelar Vaksin On The Road di Malam Tahun Baru, Target 300 Warga Disuntik
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar pelayanan vaksinasi COVID-19 keliling di seluruh wilayah kecamatan pada malam tahun baru 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan,, pelayanan vaksinasi keliling dalam kegiatan vaksin on the road akan dilaksanakan pada Jumat dari pukul 20.00 hingga 22.00 WITA di lima wilayah kecamatan.
"Pak Dandim dan Pak Kapolresta akan ikut turun pada giat vaksin on the road ini," kata Machli di Banjarmasin dikutip dari Antara, Jumat, 31 Desember.
Dalam pelayanan vaksinasi itu, ia menjelaskan, petugas akan berkeliling untuk memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga yang belum menjalani vaksinasi.
"Tapi kita tidak melakukan dengan cara paksa, kita secara humanis saja," katanya.
Machli menargetkan pelayanan vaksinasi COVID-19 keliling pada malam tahun baru bisa menjangkau sebanyak 300 warga.
Baca juga:
- Disorot Saat Demo Buruh, Dipanggil KPK Kasus Munjul dan Banjir, Anies Baswedan Tempati Posisi Gubernur Terpopuler
- Rajin Blusukan, Kontrol Ketat Vaksinasi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dinobatkan Jadi Wali Kota Terpopuler
- Geledah Tiga Tempat, KPK Temukan Dokumen dan Alat Elektronik Terkait Korupsi Dana PEN Daerah
- Aliza Gunado Diultimatum Hakim di Sidang Azis Syamsuddin, KPK: Tepat, Saksi Tidak Boleh Tutupi Apapun
Selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi keliling, Machli mengatakan, Dinas Kesehatan juga menyediakan pelayanan vaksinasi massal di kantor-kantor kecamatan.
"Warga cukup membawa KTP dan bagi anak usia di bawah 12 tahun membawa kartu keluarga untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi," katanya.
Dia mengemukakan, pemerintah menggiatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mencapai target cakupan 80 persen dari sasaran pada akhir tahun 2021.
Menurut data cakupan vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, hingga 31 Desember 2021 siang cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Banjarmasin sudah mencapai 78,2 persen dari 516.066 warga yang menjadi sasaran vaksinasi sedangkan cakupan vaksinasi dosis keduanya baru 59,5 persen dari sasaran.