Danau Sunter Ditutup, Steril dari Kerumunan Massa di Malam Tahun Baru
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Utara memasang garis pembatas untuk menutup kawasan Danau Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjelang pergantian tahun 2022 pada Kamis malam.
Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara memasang garis pembatas berupa tali rafia melingkari kawasan Danau Sunter.
Turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memantau proses pemasangan garis tali di kawasan ruang terbuka hijau yang kerap didatangi warga saat hari libur tersebut.
"Malam ini sudah mulai pemasangan rambu-rambu semua, yang di Danau Sunter, garis begitu ya, mulai besok pagi sudah bersih (clear)," ujar Ali, Kamis 30 Desember, malam.
Namun karena tak dijaga, pukul 22.24 WIB, tampak warga tak dikenal kembali membuka tali pembatas tersebut saat petugas Satpol PP beranjak dari sana.
Saat itu petugas diketahui menyebar ke sejumlah titik, seperti di kawasan Jalan Lodan Raya menuju gerbang Taman Impian Jaya Ancol, tampak pula ditutup saat malam menggunakan road barrier.
Baca juga:
- Kawasan Kota Tua Ditutup saat Tahun Baru, Kafe dan Restoran Boleh Buka Sampai Jam 3 Sore
- Polisi, TNI dan Satpol PP Jaga Ketat Kawasan Blok M dan Kemang saat Malam Tahun Baru
- Usai Gelar Nobar, Kafe New Normal di Pasar Rebo Ditutup Satpol PP karena Langgar Prokes
- Jakarta Dibuat Sepi Malam Tahun Baru, 2.500 Personel Dishub Dikerahkan Cegah Kerumunan
Wali Kota Jakarta Utara juga sempat menemui pemilik salah satu restoran di Kelapa Gading untuk menutup pelayanan di atas jam 22.00 WIB, dan mengimbau pengunjung mematuhi imbauan jam malam dan tidak merayakan pergantian tahun.
Setelah itu, ia mengatakan kawasan wisata di Pantai Indah Kapuk (PIK) juga ditutup menjelang malam pergantian tahun.
Tak hanya di tempat-tempat wisata kemudian hotel dan restoran, tapi juga di pemukiman-pemukiman yang padat juga diimbau untuk beraktivitas di rumah saja.
"Bukan berarti kami melarang beraktivitas, kami hanya meminta untuk taat kepada protokol kesehatan. Jadi kalau ada nanti perayaan-perayaan di pemukiman juga, itu nanti akan diimbau kalau bisa dengan keluarganya masing-masing di rumah saja," kata Ali.