Review Film Makmum 2, Makin Kompleks Makin Menakutkan

JAKARTA - Film Makmum 2 mengisahkan kehidupan Rini (Titi Kamal) yang sudah memiliki seorang anak laki-laki bernama Hafis. Nasil sedih kembali dirasakan Rini. Suaminya meninggal, duka Rini bertambah ketika bude yang membesarkannya wafat.

Saat pulang kampung untuk melayat, anak Rini satu-satunya, Hafis, hilang dan ditemukan tak sadarkan diri di tengah hutan. Kejadian-kejadian tak mengenakan dirasakan Rini, Hafis, dan penduduk desa yang lain.

Rini merasa berjuang sendiri menyelamatkan satu-satunya keluarga yang tersisa. Di saat itu pula, Rini kembali diganggu oleh sosok ghaib menyerupai Makmum, yang membuat imannya goyah dan menyebabkan anaknya berada dalam kondisi berbahaya.

Sekuel kedua dari film Makmum ini cuma menyisakan Titi Kamal sebagai pemain bertahan. Selebihnya semua diganti dengan pemain baru yaitu Marcella Zalianty dan Samuel Rizal. Kursi sutradara juga digantikan oleh Guntur Soeharjanto.

Meskipun baru dipasangkan namun esamble Titi Kamal, Marcella Zalianty, dan Samuel Rizal lebih terasa kuat daripada film pertama. Setiap peran mengambil peran yang saling mendukung dan punya back ground berbeda-beda sehingga cerita film ini semakin kompleks. Titi Kamal memberikan kemampuan aktingnya secara total dengan berbagai macam adegan yang ditawarkan.

Pilihan sutradara Guntur membuat film ini semakin cantik dalam memberikan desain produksi. Landscape pedesaan yang dikombinasikan dengan lokasi desa terpencil di pegunungan dan CGI membuat rasa horor terbangun dengan baik.

Yang tidak ditinggalkan dalam film Makmum 2 ini adalah silent teror. Beberapa adegan memberikan nuansa sunyi tanpa suara yang mengagetkan, namun jusru bikin merinding dan menakutkan.

Namun, jika tidak konsentrasi menonton, ending film ini akan terasa membingungkan karena banyak hal yang diselesaikan dalam satu titik. Kompleksnya cerita terbangun dengan baik sampai dengan tengah akhir film Makmum 2, untuk mendapatkan jawaban butuh pemikiran lebih.