Pemalsuan Dokumen Gunakan Material Asli Diungkap Polisi, Pemkot Bandarlampung imbau Warga Gunakan Loket Pelayanan
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengimbau warga agar dapat langsung datang ke loket-loket pelayanan yang disediakan untuk pembuatan dokumen kependudukan.
"Kami telah minta kepada masyarakat agar dalam pembuatan dokumen kependudukan khususnya KTP, langsung hadir di loket pelayanan yang ada atau melalui sistem online Permenmanis," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bandarlampung Siti Supiah, di Bandarlampung, Antara, Kamis, 30 Desember.
Imbauan Siti ini menyusul pengungkapan kasus pemalsuan dokumen yang dilakukan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung pada Rabu, 15 Desember lalu di Jalan Raden Pemuka, Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Wayhalim.
Menurut Siti, dengan masyarakat langsung datang ke loket-loket pelayanan atau mendaftar di sistem Permenmanis, penerbitan dokumen kependudukan khususnya KTP dapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami telah meminta kepada petugas agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan kami juga selalu melakukan pengawasan kepada pegawai agar menyesuaikan tugas dan fungsinya serta mematuhi apa yang telah ditetapkan," ujarnya.
Terkait adanya pengungkapan kasus pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang telah diperiksa pihak kepolisian bahwa material digunakan semua asli, ia mengungkapkan tidak mengetahui.
"Saya tidak tahu dan baru membaca beritanya hari ini. Tapi kami selalu membatasi semua blangko KTP yang ada sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa terkait kasus tersebut, pihaknya pun menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Baca juga:
- Selain Cuci Otak Santriwati Lewat Hadiah, HW Pernah Dipergoki Istri Saat Melakukan Pemerkosaan
- Santriwati Korban Pemerkosaan di Bandung Ditolak Masuk Sekolah Lain dengan Alasan Beda Kurikulum
- Empat Kasus di Jawa Barat yang Menyedot Perhatian Publik, dari Kapolsek Terlibat Narkoba sampai Rudapaksa 13 Santri
- Tak Peduli Itu Guru Ponpes, Wamenag Zainut Dorong Santri Korban Kekerasan Seksual Berani Melaporkan
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana mengatakan perbuatan tersangka diketahui setelah adanya laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti penyelidikan dan penggerebekan di tempat EH biasa beroperasi.
Dalam pemeriksaan ternyata material yang digunakan oleh pelaku semua asli. Kini polisi sedang melakukan pengejaran kepada penyuplai material dokumen, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya.
"Kami masih menunggu apa yang menjadi hasil penyelidikan kepolisian terkait kasus ini. Namun, pada dasarnya kami selalu melakukan pengawasan dengan ketat kepada pegawai agar melakukan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan," kata dia.