Kapolda Metro Bakal Buat Taman Demokrasi, Ruang Bagi Pengunjuk Rasa Salurkan Aspirasi
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana membuat Taman Demokrasi. Taman ini menjadi ruang bagi pengunjuk rasa menyalurkan aspirasi.
"Di tahun 2022 Polda Metro Jaya akan menghadirkan Taman Demokrasi untuk meningkatkan indeks demokrasi di ibu kota. Jadi mereka yang unjuk rasa perlu dapat ruang dan tempat kami akan FGD siapkan ruang," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Desember.
Dalam rencananya, Fadil mengaku sudah memilih beberapa lokasi. Tapi Fadil belum merinci lokasi yang dimaksud itu.
Dengan Taman demokrasi, diharapkan unjuk rasa atau demonstasi di jalan raya berkurang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat Ibu Kota.
"Ada beberapa titik disepakati jadi bagi mereka yang mau unjuk rasa silahkan di sana. Apalagi pandemi masih terjadi sehingga Jakarta damai adem dan hargai kebebasan pendapat dapat diwujudkan," kata Fadil.
Baca juga:
- ICW Serahkan Rapor Merah ke KPK: Kami Beri Nilai E atau Tidak Lulus
- Rajin Blusukan, Kontrol Ketat Vaksinasi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dinobatkan Jadi Wali Kota Terpopuler
- Per 1 Januari 2022, 83 Stasiun Ini Berlakukan Tarif Baru Test Antigen Menjadi Rp35 Ribu
- Aipda Rudi Panjaitan yang Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan Dimutasi ke Papua Barat
Dalam paparan akhir tahun, Irjen Fadil menyebutkan jumlah aksi demonstrasi di 2021. Ada 1.261 aksi demonstrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Terendah pada bulan Juli dengan 13 aksi karena bulan Juli ada peningkatan COVID-19. Kemudian tertinggi pada Maret dengan 202 aksi," kata Irjen Fadil.