Nasib Berbeda 2 Kiper Final Piala AFF 2020: Nadeo Argawinata Dibombardir, Siwarak Tedsungnoen Duduk Nyaman dan Diganti tanpa Cedera
JAKARTA - Ada pemandangan tidak biasa dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand yang berlangsung pada Rabu malam. Kiper tim Gajah Perang diganti di tengah laga meski tidak cedera.
Siwarak Tedsungnoen digantikan Kawin Thamsatchanan pada menit ke-73, tepatnya setelah Thailand unggul 3-0 atas Indonesia. Pergantian penjaga gawang tanpa faktor cedera seperti ini sangat jarang terjadi di turnamen sepak bola resmi.
Kecuali di Eropa, dalam hal ini Chelsea yang pernah mengganti kiper karena alasan teknis dan kepiawaian sang penjaga gawang dalam menghalau tendangan penalti.
Siwarak sendiri tampil pada pertandingan tersebut lantaran kiper utama Thailand, Chatchai Bootprom cedera dan dipastikan mengakhiri turnamen lebih cepat.
Adapun penampilan Kawin pada leg pertama cukup baik karena mampu menjaga gawang Thailand dari kebobolan. Thailand pada akhirnya menang dengan skor 4-0.
Baca juga:
- Leg 1 Final Piala AFF 2020: Thailand Benamkan Indonesia 4 Gol tanpa Balas
- Dear Timnas, Holywings Janjikan Bonus Rp1 Miliar Jika Berhasil Juarai Piala AFF 2020
- Indonesia Satu Grup dengan Malaysia di Piala AFF U-23 2022, Sisanya Laos dan Myanmar
- Indonesia Kalah 4-0 dari Thailand, Website PSSI Di-hack dan Ada Tulisan 'Indonesia Main Bapuk Apa karena Ketum PSSI Masuk Kamar Ganti Pemain?'
Dua dari empat gol Thailand dijaringkan oleh Chanathip Songkrasin dan sisanya disumbangkan Supachok Sarachart serta Bordin Phala.
Berbeda dari Siwarak dan Kawin yang duduk nyaman di bawah mistar karena tidak mendapat ancaman berarti, kiper Indonesia Nadeo Argawinata harus bolak-balik menepis bola keras dari tendangan para pemain timnas Thailand.
Tercatat, Nadeo dibombardir 10 tendangan yang mengarah ke gawang dan 9 tembakan yang melenceng. Sebaliknya, Thailand hanya menerima satu tendangan ke gawang.
Selepas pertandingan, pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking menegaskan bahwa pergantian kiper yang dilakukannya di tengah laga sikap tidak menghormati Indonesia sebagai lawan.
Dalam konferensi pers virtual, Polking menyebut keputusan pertukaran kiper diambilnya lantaran penjaga gawang cadangan, Kawin Thamsatchanan baru saja ditinggal sang ayah yang meninggal dunia siang hari sebelum laga.
"Jadi saya mau memberikannya kesempatan bermain untuk almarhum ayahnya," ujar juru taktik berkewarganegaraan Brasil-Jerman itu dikutip dari Antara.
Dengan hasil ini, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan adu penalti.
Pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 akan digelar pada Sabtu, 1 Januari di Stadion Nasional, Singapura.