Bali Safari Park Sambut Kelahiran 3 Bayi Satwa Hyena, Kuda Nil dan Zebra
GIANYAR - Memasuki akhir tahun 2021 menjadi momen menggembirakan, karena di tengah pandemi COVID-19 yang melanda. Bali Safari Park di Kabupaten Gianyar, Bali, kembali menyambut lahirnya bayi-bayi satwa.
Senior Veterinerian Bali Safari Park, Yohana Kusumaningtyas mengatakan Bali Safari Park, bagian dari Taman Safari Indonesia Group, merupakan lembaga konservasi satwa di Bali yang bersemangat melestarikan alam dan satwa liar.
Di penghujung tahun 2021, telah lahir tiga bayi satwa. Di antaranya dua ekor Striped Hyena jantan, satu ekor Pygmy Hippo betina serta satu ekor Zebra Chapman betina.
"Kelahiran tiga bayi satwa ini, merupakan bukti kesuksesan Bali Safari Park sebagai lembaga konservasi satwa. Bayi-bayi satwa ini, masih dalam pengawasan serta perawatan kami, tim medis dan tim keeper. Kondisi bayi satwa juga terus dimonitoring untuk memastikan indukan dan bayi tetap sehat dan stabil," kata Yohana dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 29 Deseber.
"Besar harapan kami agar semua satwa yang ada disini dapat berkembangbiak dan hidup dengan baik," harapnya.
Baca juga:
Yohana mengatakan keberhasilan konservasi ini juga terwujud berkat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang terus mendukung kegiatan konservasi satwa di Bali Safari Park. Hal ini semakin mendorong semangat Bali Safari Park untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya, baik untuk masyarakat, alam maupun satwa liar.
Kelahiran bayi satwa menjadi bagian dari simbol harapan dan mimpi, Bali Safari Park pun melangsungkan event Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertajuk "Safari 1001 Mimpi".
Event ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, dengan harapan bisa menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan alam.
"Bali Safari Park juga mengajak para sahabat satwa untuk mengikuti kompetisi pemberian nama bayi Zebra di sosial media instagram Bali Safari Park. Akan ada hadiah menarik untuk pemenang yang memberikan nama paling unik, cantik dan penuh makna. Diharapkan nantinya bayi-bayi satwa ini dapat tumbuh sehat, sehingga masyarakat bisa bertemu mereka secepatnya," ujarnya.