Tempuh Jarak Ribuan Kilometer dari Maladewa ke Skotlandia, Penyu Olive Ridley Siap Jalani Hidup Baru
JAKARTA - Penyu Olive Ridley dengan sirip yang hilang telah memulai perjalanan yang mengubah hidup ke Dataran Tinggi Skotlandia.
April, begitu dia sekarang dikenal, melakukan perjalanan dengan pesawat dari Pusat Rehabilitasi Penyu di Maladewa ke Akuarium SEA LIFE di Loch Lomond, Skotlandia, menempuh perjalanan lebih dari 8000 kilometer.
Meskipun ada upaya untuk mengembalikannya ke alam liar, luka parah yang disebabkan oleh polusi plastik di laut membuatnya sangat membutuhkan rumah jangka panjang.
Dan ketika fasilitas Skotlandia mendengar tentang penderitaannya, mereka ingin menyambutnya dengan tangan terbuka.
"Kami sangat senang menyambut April di keluarga Loch Lomond," terang Kathryn Angel, General Manager SEA LIFE Aquarium, mengutip Euronews 22 Desember.
"Memiliki kura-kura di fasilitas kami sekali lagi benar-benar menyenangkan," sambung Angel.
Ketika April pertama kali ditemukan oleh anggota Marine Savers, tim konservasi laut yang berbasis di Four Seasons Resort Maladewa, dia mengambang di permukaan laut, terjerat jaring.
Dia sudah kehilangan sirip depan kanannya, sementara sirip depan kirinya terluka oleh kantong plastik.Terlepas dari perhatian penuh kasih yang diterima April di Center, masalah daya apung yang berkelanjutan membuat kembali ke alam liar menjadi tidak mungkin.
Sebagai gantinya, Proyek Penyu Terbang Marine Savers mengatur agar April terbang ke rumah baru di Inggris.
Perjalanan melintasi benua melihat April meninggalkan Maladewa dengan speedboat, melakukan perjalanan melalui pesawat ke Glasgow, sebelum menerima sambutan bagpipe tradisional di Loch Lomond.
"Kami sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi tim kami, memastikan makhluk luar biasa di perairan kami dirawat dan menjalani kehidupan bebas bahaya yang bahagia, dan April adalah contoh lain dari ini," papar Angel.
Baca juga:
- Keras Terhadap Etnis Uighur dan Muslim, China Copot Ketua Partai Komunis di Xinjiang
- Perangi Nazi saat Perang Dunia II: Mendiang Karolos Papoulias Dekat dengan Arafat hingga Khadafi, Kritisi Intervensi NATO
- Berduka atas Wafatnya Uskup Agung Desmond Tutu, Ratu Elizabeth II: Tak Lelah Bela Hak Asasi Manusia
- Sekjen NATO Bakal Gelar Pertemuan Rusia - Dewan NATO pada 12 Januari
"Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkannya kepada tamu kami setelah dia benar-benar nyaman dengan lingkungan barunya,” pungkasnya.