Senangnya Ikut Vaksinasi di Maluku Tenggara, Bisa Dapat Sembako Berupa Beras 3 Kilogram dan Gula 1 Kilogram
JAKARTA - Gabungan beberapa pemangku kebijakan bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, menyediakan makanan gratis dan paket sembako untuk bagi warga yang mengikuti vaksinasi massal hingga akhir Desember 2021.
"Paket sembako berupa beras tiga kilogram dan gula satu kilogram, dan ada hiburan serta santapan bagi peserta vaksinasi," kata Ketua Tim Penggerak PKK Malra Eva Eliya Hanubun di sela vaksinasi massal di gedung Serbaguna Pemda Malra di Langgur, Senin.
Ribuan warga terlihat memadati gedung serbaguna Malra untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Pemkab Malra bersama Tim Penggerak PKK setempat dan didukung oleh Komisi Kemitraan Gereja Protestan Maluku (KK-GPM), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), dan Majelis Taklim Maluku Tenggara serta TNI-Polri.
Ia menjelaskan paket sembako diberikan kepada 1.000 warga yang daftar pertama pada vaksinasi massal tersebut.
Baca juga:
- Blusukan Tinjau Vaksinasi COVID Anak, Iriana Jokowi: Tidak Ada yang Takut, Semua Gembira
- Menhub Budi Karya: Pengelolaan Prokes di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Sangat Menentukan Pergerakan ke Jawa-Bali
- Warning DPR untuk Pemerintah soal Kasus Omicron Terus Bertambah
- Google Buat Fitur Baru untuk Cari Lokasi Tes dan Vaksinasi COVID-19, Cuma Berjalan di Ponsel
Eva Eliya Hanubun mengatakan ini dilakukan merupakan bentuk dukungan TP-PKK untuk mewujudkan program pemerintah guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di Malra. Pelaksanaannya dijadwalkan selama empat hari pada tanggal 27-30 Desember 2021.
Warga antusias datang, karena panitia menyediakan sembako, panggung hiburan dan makanan gratis, seperti bakso, soto, dan es kelapa muda.
"Peserta maupun petugas serta semua yang terlibat juga dihibur dengan adanya panggung hiburan, juga disediakan makanan berupa bakso, soto, dan es kelapa muda bagi peserta vaksinasi," ujar Eva.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Malra Katrinje Notanubun menambahkan bahwa cakupan vaksinasi di Malra sudah mencapai 67,16 persen untuk dosis pertama.
"Vaksinasi di Malra sudah mencapai 67,16 persen untuk dosis pertama, artinya sudah 62.844 orang yang sudah divaksin dari jumlah kumulatif sasaran vaksinasi di Malra, yakni 93.569 orang," kata Katrinje.
Katrinje optimistis hingga 31 Desember 2021 Malra dapat mencapai cakupan vaksinasi sesuai target Pemerintah Pusat minimal 70 persen.