Dalam Kondisi Demam dan Muntah-Muntah, Seorang Warga Tersengat Ubur-Ubur Dievakuasi
ACEH BESAR - Tim pencari dan penyelamatan atau SAR mengevakuasi warga yang dilaporkan tersengat ubur-ubur saat mandi laut di kawasan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan korban atas nama M Fahmi (17) merupakan warga Gampong Lampaseh, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh.
"Korban dievakuasi setelah dilaporkan tersengat ubur-ubur. Saat dievakuasi, kondisi korban demam disertai muntah," kata Budiono menyebutkan.
Budiono mengatakan sebelumnya korban dilaporkan bermalam dan berkemah di Pantai Lhok Keutapang, Gampong Lam Pageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga:
- Sebagai Negara Tropis Indonesia Potensial Kuasai Pasar Minuman Sari Buah Dunia
- Premium dan Pertalite Dihapus, Apa Alternatif BBM Murah untuk Masyarakat?
- Ilmuwan Temukan Embrio Dinosaurus 'Utuh' Dalam Telur Berusia Sekitar 72 - 66 Juta Tahun di China
- Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu
Pada pagi Minggu, 26 Desember, kata Budiono, korban mandi laut di pantai tersebut. Tiba-tiba korban tersengat ubur-ubur. Korban sempat demam dan muntah-muntah.
Kemudian, kata Budiono, Basarnas Banda Aceh menerima informasi kejadian tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan satu tim mengevakuasi korban
"Evakuasi dilakukan melalui jalur laut menggunakan perahu RIB. Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue serta dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans," kata Budiono.