BENGKULU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu mengimbau wisatawan dan warga sekitar objek wisata Pantai Panjang berhati-hati akan bahaya ubur-ubur beracun.
Kepala DKP Kota Bengkulu Tarzan Naidi mengatakan, imbauan ini menyusul 8 pengunjung tersengat ubur-ubur beracun saat berada di Pantai Panjang belum lama ini.
"Untuk semua masyarakat berhati-hati jika bermain di pinggir Pantai Panjang, jangan sampai tersentuh ubur-ubur yang ada sepanjang bibir pantai Kota Bengkulu," katanya di Bengkulu, Selasa 27 Agustus, disitat Antara.
Ia menerangkan, sejak beberapa waktu lalu telah muncul berbagai jenis ubur-ubur beracun, yaitu jenis ubur-ubur biru dan merah yang berada di sepanjang kawasan pantai Bengkulu.
Untuk itu ia meminta masyarakat lebih berhati-hati saat berkunjung dan bermain air di sekitar pantai agar terhindar dari sengatan ubur-ubur yang dapat membahayakan keselamatan.
"Terdapat dua jenis ubur-ubur yang kami temukan yaitu ubur-ubur biru atau ceker ayam dan ubur-ubur merah atau ubur-ubur api, yang lebih fatal jika tersengat adalah ubur-ubur biru, bisa menyebabkan pingsan," ujar dia.
BACA JUGA:
Tarzan menjelaskan banyaknya ubur-ubur yang naik ke permukaan laut disebabkan karena suhu air laut yang dingin di perairan dalam, sehingga membuat ubur-ubur mencari suhu yang lebih hangat.
Diketahui sebelumnya sebanyak delapan orang pengunjung objek wisata Pantai Panjang Bengkulu dibawa ke rumah sakit setelah disengat ubur-ubur.
Akibat disengat ubur-ubur, pengunjung tersebut mengalami sesak nafas, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, dan sebagainya.