1.785 Anak Stunting di Surabaya Dapat Bantuan Makanan Sehat
SURABAYA - Sebanyak 1.785 anak yang mengalami stunting (kekerdilan) di Kota Surabaya, Jatim, dapat bantuan makanan sehat dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya selama tujuh hari ke depan dalam rangka memperingati Hari Ibu.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan dalam rangka memperingati Hari Ibu, pihaknya menggelar lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting.
"Dalam lomba itu kami menggandeng OPD di Pemkot Surabaya," kata Rini yang juga istri dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini dikutip Antara, Kamis, 23 Desember.
Menurut dia, pada pelaksanaan lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting itu, pihaknya berharap menu makanan sehat dari lomba itu bisa ditiru oleh para ibu agar Kota Surabaya bisa bebas dari angka stunting (zero stunting).
"Jadi, kadang-kadang anak-anak stunting ini menjadi malas makan, sehingga dibuat plating makanan dengan harga yang murah, yakni maksimal harganya Rp15.000. Dari angka itu, para ibu bisa meniru menu yang bermacam-macam," kata Rini.
Baca juga:
Perempuan yang juga Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya ini menerangkan seluruh OPD di Kota Surabaya masing-masing mengumpulkan 25 kotak menu dan akan dibagikan serentak kepada 1.785 anak stunting di Kota Pahlawan. Nantinya, setiap kotak yang dikirimkan akan diberikan urutan racikan bahan.
"Makanan langsung didistribusikan. Selama tujuh hari mereka akan membuat menu makanan itu. Sehingga, keluarga stunting bisa meniru menu masakan tersebut," katanya.
Karena itu, Rini mengajak kepada para ibu di Kota Surabaya untuk semangat dalam kondisi apapun. Ia meyakini seorang ibu selalu memiliki semangat dan keikhlasan untuk mendoakan anak-anaknya.
"Meskipun dalam keterbatasan, ibu-ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Apa pun kondisinya kita harus menjadi ibu yang hebat," katanya.