Tak Ingin Ada Korban Jiwa, Tren Ancaman di TikTok Bikin Sekolah di AS Tutup Serentak
JAKARTA - Akibat ancaman yang tersebar luas di TikTok, sekolah di seluruh Amerika Serikat (AS) membatalkan kelas mereka pada Jumat minggu lalu. Hal ini juga membuat geger para orang tua siswa.
Ancaman tersebut berisi rencana pemboman dan penembakan yang menjadi viral di TikTok. Menurut laporan, sekolah yang berada di distrik California, Texas, Minnesota, dan Missouri ditutup pada Jumat, 17 Desember.
Sementara distrik lain telah meminta para polisi untuk berjaga, dan mengirimkan email kepada orang dengan mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki tuduhan tersebut.
Sejauh ini otoritas lokal telah menemukan bahwa ancaman tersebut tidak valid. Distrik dan departemen kepolisian setempat menyatakan sudah mendengar tentang tren yang merujuk pada kemungkinan penembakan atau pengeboman di sekolah pada hari itu.
Melansir Metro, Senin, 20 Desember, oleh karenanya, banyak sekolah dan aparat penegak hukum engatakan bahwa ancaman tersebut belum diverifikasi tetapi sedang diselidiki.
"Lembaga penegak hukum telah menyelidiki ancaman ini dan memutuskan bahwa itu berasal dari Arizona dan tidak kredibel," tulis Baltimore County Public Schools di Twitter .
Gubernur New Jersey Phil Murphy juga men-tweet, "tidak ada ancaman khusus yang diketahui terhadap sekolah-sekolah New Jersey," kata Murphy.
Kemungkinan, ancaman yang berasal dari TikTok akan terus berlanjut saat pengguna TikTok membuat video dengan tagar #schoolthreats yang memperingatkan orang lain bahwa mereka harus bolos sekolah pada 17 Desember, dengan alasan ancaman penembakan atau pengeboman.
Menanggapi kasus ini, TikTok mengungkapkan bahwa mereka belum mengidentifikasi video apa pun yang membuat ancaman khusus dan telah bekerja dengan penegak hukum untuk memeriksa ancaman itu dengan keseriusan tertinggi.
Baca juga:
- Listening Control di YouTube, Fitur Baru yang Dapat Mempermudah Pengguna
- Amazon Rilis Perbaikan Agar Aplikasinya Bisa Kembali Berfungsi di Android 12
- Takut Data Internet Disadap China, Biden Izinkan Google dan Meta Gunakan Jaringan Kabel Bawah Laut AS
- Tweet Jajak Pendapat Elon Musk Bermasalah, Investor yang Kalah Banyak Gugat Tesla!
"Kami belum menemukan bukti ancaman semacam itu yang berasal atau menyebar melalui TikTok," tweet aplikasi tersebut dalam Twitter resminya.
Diketahui, alasan mengapa ancaman ini bisa dianggap serius, sebab bulan ini tiga siswa tewas dan delapan terluka dalam penembakan di sekolah di Oxford, Michigan. AS telah menyaksikan sembilan penembakan di sekolah dan 235 insiden penembak nonaktif tahun ini. Jadi, masuk akal jika ancaman ditanggapi dengan serius.
Tren TikTok telah menjadi tempat berkembang biaknya rumor berbahaya yang menjadi viral sebelumnya. Seperti tantangan menampar guru. Dalam banyak kasus, sulit untuk membedakan tren dari ancaman yang sebenarnya.