Jasad Tuna Wisma di Cempaka Putih Ternyata Seorang Jukir, Tewas Usai Makan Bubur
JAKARTA – Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih, tuna wisma yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Cempaka Putih Tengah, terlihat oleh saksi sempat membeli bubur, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi, sebelum meninggal ada saksi yang melihat korban masih sempat beli bubur," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa saat dihubungi, Kamis 16 Desember.
Korban laki-laki yang diketahui bernama Saroh (60) ternyata seorang juru parkir (jukir) di sekitar tempat kejadian.
"Sehari-hari kegiatan korban menjadi petugas parkir disekitar tempat kejadian perkara (TKP). Penyebab meninggal korban diduga sakit," ujarnya.
Polisi masih memeriksa keterangan satu orang saksimata kejadian di Mapolsek Cempaka Putih.
Baca juga:
- Jasad Tuna Wisma Ditemukan di Pinggir Jalan, Polisi: Tidak Ada Tanda Bekas Dicekik
- Pencopotan Bendera dan Spanduk Ormas, Polisi: Kita Hanya Menyaksikan, yang Menurunkan Mereka
- Bawa Senjata Laras Panjang, TNI Hingga Polisi Bergerak ke Kantor PP di Kemayoran Mau Kosongkan Bangunan
- Sekjen Ormas PP Dipanggil ke Polda Metro Jaya, Ketua BPPH: Jangan Sampai Ada Tindakan Berlebihan
"Satu orang saksi dimintai keterangan terkait kejadian di Polsek Cempaka Putih," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Jalan Cempaka Putih Tengah 6, RW 05, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 16 Desember, siang.
Sebelum dievakuasi petugas, jasad saroh ditutupi lembaran kardus oleh warga sekitar.
Petugas identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat yang tiba ke lokasi segera melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah.
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Dia tuna wisma," ujarnya.