Anak Usaha Perusahaan Menara dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Ini Akan Terbitkan Obligasi Rp3,35 Triliun
JAKARTA - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II senilai Rp3,35 triliun. Obligasi perusahaan milik konglomerat Hartono Bersaudara ini terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C.
Dalam keterbukaan informasi perusahaan, dikutip Rabu 15 Desember, Seri A memiliki nilai pokok Rp1,01 triliun dengan tingkat bunga tetap 3,60 persen per tahun. Jangka waktunya adalah 370 hari sehingga bakal jatuh tempo pada 27 Desember 2022.
Kemudian, Seri B ditawarkan dengan jumlah pokok Rp1,59 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,30 persen per tahun. Obligasi ini memiliki tenor tiga tahun sehingga akan jatuh tempo pada 17 Desember 2024.
Lalu, Seri C memiliki nilai pokok obligasi Rp744 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,10 persen per tahun. Jangka waktunya adalah lima tahun sehingga bakal jatuh tempo pada 17 Desember 2026.
Bunga obligasi akan dibayarkan tiap tiga bulan sekali terhitung sejak tanggal emisi, yakni 17 Desember 2021. Dengan begitu, pembayaran bunga pertama akan jatuh pada 17 Maret 2022.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp3,05 triliun dana obligasi akan digunakan untuk melunasi dan/atau pembayaran sebagian utang bank Protelindo. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembayaran utang usaha, beban operasional, beban penjualan dan pemasaran, serta beban umum dan administrasi.
Baca juga:
- Setelah Caplok Ranch Market, Konglomerat Hartono Bersaudara Akuisisi Solusi Tunas Pratama dengan Nilai Rp16,72 Triliun
- Setelah Caplok Ranch Market, Konglomerat Hartono Bersaudara Akuisisi Solusi Tunas Pratama dengan Nilai Rp16,72 Triliun
- Kabar Gembira, Perusahaan Menara dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Bakal Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
- Perusahaan Menara dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Berencana Mengakuisisi Solusi Tunas Pratama
Masa penawaran umum obligasi ini berlangsung pada hari ini, Selasa, 14 Desember 2021. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh pada 15 Desember 2021 dan distribusi secara elektronik pada 17 Desember 2021. Kemudian, pencatatan di Bursa Efek Indonesia dilaksanakan pada 20 Desember 2021.
Protelindo menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi. Sementara itu, PT Bank Pertama Tbk berperan sebagai wali amanat.
Penerbitan obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Protelindo dengan target dana Rp3,5 triliun. Obligasi ini mendapatkan peringkat AAA (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.