Gelombang Keempat COVID-19, Jerman Catat Rekor Kematian Harian Tertinggi Sejak Februari
JAKARTA - Jerman mencatat jumlah kematian tertinggi akibat COVID-19 sejak Februari pada Hari Rabu, saat berjuang untuk menghentikan gelombang keempat pandemi virus corona.
Sebanyak 69.601 infeksi baru dilaporkan, 2.415 lebih banyak dari waktu yang sama seminggu yang lalu, dengan 527 orang meninggal, jumlah tertinggi sejak 12 Februari, sehingga total menjadi 104.047, kata Institut Robert Koch Jerman untuk pengendalian penyakit, mengutip Reuters 8 Desember.
Namun, tingkat kejadian tujuh hari kasus per 100.000 orang di negara itu terus turun, menurun menjadi 427 dari 432 pada hari Selasa.
Para ahli mempertanyakan apakah metrik tersebut, berarti Jerman telah melewati puncak gelombang pandemi ini atau apakah angka tersebut tidak dapat diandalkan, karena beberapa otoritas kesehatan sangat kewalahan, terutama di daerah yang paling parah terkena dampaknya.
Baca juga:
- Kremlin Sebut Presiden Setuju Pembicaraan Amerika Serikat dengan Rusia Tentang Ukraina Dilanjutkan
- Presiden Putin Minta Jaminan Keamanan dari Presiden Biden untuk Mengekang Ekspansi NATO di Perbatasan Rusia
- Gelar Pertemuan Virtual dengan Presiden Putin, Presiden Biden Peringatkan Soal Sanksi Jika Rusia Serang Ukraina
- Studi Inggris Sebut Mencampur Vaksin COVID-19 Pfizer atau AstraZeneca dengan Moderna Berikan Kekebalan Lebih Baik
Untuk diketahui, pekan lalu otoritas Jerman sepakat untuk melarang orang yang tidak divaksinasi dari akses ke semua kecuali bisnis yang paling penting, seperti toko kelontong, apotek dan toko roti dan untuk meningkatkan kampanye vaksinasi.