Kawal Aksi Buruh, 400 Polantas Disiagakan di Sejumlah Titik, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan
JAKARTA - Polisi mengerahkan 400 personel guna mengawal aksi demonstrasi buruh di sejumlah titik di Jakarta. Setidaknya, ada lima lokasi yang menjadi titik aksi.
"Sekitar 400-an (personel polantas) di DPR, KPK, Kemenaker, Balaikota dan Patung Kuda," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Desember.
Selain menyiagakan personel, skema arus lalu lintas pun diterapkan. Sejumlah ruas jalan ditutup buntut aksi demonstrasi tersebut.
"Rekayasa lalu lintas di sekitaran Patung Kuda, karena diperkirakan massa buruh kali ini cukup banyak, nanti penutupan akan kita mulai dari persimpangan MH Thamrin dan Kebon Sirih," ungkap Sambodo.
"Karena setelah dari Patung Kuda diperkirakan buruh juga akan mampir ke sekitar Balai Kota. Jadi kemungkinan Jalan Merdeka Selatan nanti juga akan kita tutup," tambah Sambodo.
Baca juga:
- 'Lakukan Secara Damai, Jangan Anarkisme', Pesan Wagub Riza Buat Buruh yang Minta Naik UMP
- Ribuan Buruh Tangerang Turun ke Jalanan Lagi, Maunya Upah Minimun Naik 10 Persen
- Heboh Video Pesta LGBT di Kalibata, Satpol PP Segel Kafe Wow, Pengelola: Memalukan…
- Tiga Remaja Pria yang Berpakaian Minim dan Menari di Kafe Wow Diamankan Polisi, Satu Diantaranya Masih Pelajar
Kemudian, beberapa ruas jalan yang menuju Istana Negara juga bakal ditutup. Namun, penutupan bersifat situasional.
"Seperti biasa jalan Gambir, Harmoni, dan seputar Istana kita tutup tapi situasional," kata Sambodo.
"Jalan Budi Kemuliaan masih kita buka, Merdeka Selatan, Sarinah menuju bundaran Patung Kuda masih kita buka," sambungnya.
Di sisi lain, polisi pun menyiapkan beberapa kantong parkir. Sebab, massa aksi mayoritas datang ke titik aksi dengan menggunakan bus sewaan.
"Maka kantong parkir bus kita tempatkan di sepanjang jalan Merdeka Selatan,," tandas Sambodo.