Sosok Mendiang Idang Rasjidi di Mata Dewa Budjana: Mas Idang Suka Ajaib Komentarnya

JAKARTA - Gitaris sekaligus pencipta lagu, I Dewa Gede Budjana atau Dewa Budjana memiliki segudang kenangan bersama mendiang Idang Rasjidi semasa hidupnya. Meski masih menyisakan duka mendalam, Dewa Budjana mengatakan masih menyimpan kenangan selama bermusik.

"Kenangan banyak sekali. Mas Idang suka ajaib gitu komentar-komentarnya dan maksud-maksudnya," ujarnya kepada VOI usai proses pemakaman di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 5 Desember.

Bahkan ketika Dewa Budjana bermain musik bersama mendiang Idang Rasjidi di Pulau Bali, Dewa mengatakan mereka bermain musik tidak latihan terlebih dulu.

"Saya pernah dua bulan diajak main di Bali niatnya kita mau latian tiap hari. Selama 2 bulan tidak pernah latihan mas Idang itu. Jadi akhirnya main kok engga pernah latihan gini," kenang Dewa Budjana.

Dewa Budjana mengakui bahwa Idang Rasjidi semasa hidupnya dalam bermusik sering bermain tanpa latihan.

"Tapi mas Idang tipe mainnya engga perlu latihan langsung jamming," ujarnya.

Hubungan kedekatan Dewa Budjana dengan Idang tidak sebatas bermusik saja. Dewa Budjana juga sangat akrab dengan keluarga Idang.

"Shadu dari belom lahir, kalau Shadu deket banget sama saya. Kalau Shadu main sama saya, mas Idang selalu nelpon nitip pasti dia. Pokoknya Shadu apa-apa kamu anggap anak sendiri. Salah marahin aja. Kalau ke saya ceritanya seperti itu," kata Dewa Budjana.

Seperti diketahui, musisi Jazz legendaeis Idang Rasjidi atau Chaidar Rasjidi dimakamkan di Blok A15, TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejumlah musisi top tanah air turut hadir melepas kepergian terakhir almarhum Idang.

Idang Rasjidi mengalami komplikasi penyakit dari diabetes melitus, asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein.

Idang sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Azra Bogor, Jawa Barat. Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu 4 Desember, malam.