Sebelum Meninggal Idang Rasjidi Sempat Jalani Operasi Amputasi
Idang Rasjidi (Twitter/@idangrasjidi)

Bagikan:

JAKARTA - Musisi jazz senior, Chaidar Idang Rasjidi meninggal dunia pada Sabtu, 4 Desember. Idang Rasjidi sebelumnya mengalami komplikasi penyakit.

Kabar duka itu disampaikan Shadu Rasjidi, putra almarhum, lewat akun media sosialnya. "Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu di Instagram, Minggu, 5 Desember dini hari.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah. Amin. Selamat jalan pah," tambahnya.

Sebelumnya, Idang Rasjidi dikabarkan menderita komplikasi penyakit diabetes, asam urat, hingga ginjal. Akibat komplikasi itu Idang Rasjidi sempat menjalani operasi amputasi pada Kamis, 2 Desember.

Idang Rasjidi meninggal pada usia 63 tahun. Ia adalah seorang musisi jazz Tanah Air yang identik dengan piano. Ia memulai karier pada 1980-an.

Sebagai unit band, Idang Rasjidi pernah membentuk The Djakarta All Stars bersama Kiboud Maulana. Band ini berkeliling dunia dari panggung ke panggung.

Misalnya di North Sea Jazz Festival, Belanda, di mana The Jakarta All Stars tercatat pernah bermain empat kali di sepanjang karier mereka. Idang juga sempat bermain musik bersama Ireng Maulana dan bergabung dalam home band program kuis televisi legendaris Berpacu Dalam Melodi yang dipandu Koes Hendratmo pada akhir 1980 hingga 1990-an.