Cegah Omicron, Polri Perketat Seluruh Pintu Masuk Indonesia
JAKARTA - Polri menyatakan bakal menyiagakan personel di seluruh pintu masuk Indonesia. Tujuannya, untuk mengantisipasi masuknya Omicron yang merupakan varian baru COVID-19.
"Kami sudah menekankan Polri khususnya membantu untuk melaksanakan pengawasan di seluruh pintu masuk, baik pintu masuk di pelabuhan udara, pintu masuk di pelabuhan laut maupun di darat," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 3 Desember.
Pengawasan ini pun dilakukan mengingat varian Omicron sudah mulai menyebar di Singapura. Karena itu, tracing sangat penting dilakukan.
"Informasi sudah kita dapat varian itu sudah ada di Singapura. Oleh karena nya pada warga negara yang bepergian ke daerah-daerah yang mungkin punya kerawanan penyebaran varian Omicron ini betul-betul harus berhati-hati," kata Dedi.
Baca juga:
- Novavax Mulai Produksi Vaksin COVID Khusus Varian Omicron Pada Januari 2022
- Catatan Jokowi untuk Polri, Penanganan COVID-19, Penegakan Hukum, Hingga Mengawal Investasi
- Varian Omicron Muncul di Singapura, Jokowi Wanti-wanti Polda di Perbatasan: Yang Bawa Virus Bisa Bule Tapi Bisa WNI
- Hadapi Varian Omicron, Presiden Joe Biden: Kami akan Melawan dengan Sains dan Kecepatan
Selain pengawasan, kata Dedi, Presiden Joko Widodo juga meminta Polri untuk meningkatkan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, ditargetkan pada akhir tahun ini mesti mencapai 70 persen warga Indonesia telah tervaksin.
"Akhir tahun ini seluruh provinsi diharapkan sudah bisa mencapai target 70 persen. Ini harus disampaikan khususnya vaksinasi dengan sasaran lansia," ungkap Dedi.
Kategori lansia yang menjadi fokus utama karena lebih rentan terpapar. Di mana, metabolisme tubuhnya sudah mulai menurun.
"Karena lansia merupakan salah satu korban yang memiliki tingkat risiko tertinggi dibanding usia-usia lain," tandas Dedi.