Inggris dan Israel akan Bekerja Sama untuk Menghentikan Iran Memperoleh Senjata Nuklir
JAKARTA - Inggris dan Israel akan bekerja siang dan malam dalam mencegah Iran menjadi kekuatan nuklir, tulis para menteri luar negeri kedua negara dalam sebuah artikel bersama.
"Jam terus berdetak, yang meningkatkan perlunya kerja sama yang erat dengan mitra dan teman kami untuk menggagalkan ambisi Teheran," tulis Liz Truss dari Inggris dan mitranya dari Israel Yair Lapid di surat kabar Telegraph pada Hari Minggu, mengutip Reuters 29 November.
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan negaranya sangat khawatir, kekuatan dunia akan menghapus sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan yang tidak memadai pada program nuklirnya.
Ini terkait dengan perundingan yang akan digelar di Wina, Austria Hari Senin ini, terkait upaya terakhir untuk menyelamatkan Kesepakatan Nuklir 2015 antara Iran dengan kekuatan dunia.
Sementara itu, Israel dan Inggris akan menandatangani perjanjian 10 tahun pada Hari Senin untuk bekerja sama di bidang-bidang seperti keamanan siber, teknologi, perdagangan dan pertahanan, menurut Telegraph.
Baca juga:
- Dokter Afrika Selatan Sebut Pasien Varian Omicron Miliki Gejala Sangat Ringan, Dapat Dirawat di Rumah
- Baru 12 Jam Menjabat, PM Wanita Pertama Swedia Magdalena Andersson Mengundurkan Diri
- Tolak Permintaan China Pindahkan Kapal Perang dari Laut China Selatan, Menhan Filipina: Sudah Ada dari 1999
- Selamatkan Pengemudi Wanita yang Pingsan di Jalan Tol dari Kecelakaan Maut, Pria Ini Rela Menabrakkan Mobilnya
Para menteri luar negeri menambahkan dalam artikel itu, Israel secara resmi akan menjadi mitra dunia maya 'tingkat satu' Inggris, dalam upaya untuk meningkatkan pertahanan dunia mayanya ketika negara-negara di seluruh dunia menghadapi ancaman yang meningkat.