Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Minta Kadernya Belajar Militansi ke PDIP
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya, terutama yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk belajar membangun militansi dan pengelolaan partai kepada PDI Perjuangan.
"Kami ingin belajar sama 'njenengan' (PDIP), bersama-sama. Indonesia ini terlalu luas jika diurus sendirian. Yang penting pada 2024, jangan jauh dari PDIP, kalau bisa, teman-teman Gerindra diberi ruang sedikitlah," katanya saat memberikan arahan pada Peresmian Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang, dilansir Antara, Minggu, 28 November.
Hal tersebut disampaikan Muzani tanpa alasan, karena di provinsi lain, partai politik pemenang pesta demokrasi sudah terbiasa bergantian, kecuali di Jateng.
"Di Jabar, Jatim, Banten atau bahkan di DKI Jakarta bergantian partai, namun di Jateng, PDIP selalu mendominasi dan saya mengakui Jateng memang jadi kandang banteng," ujarnya.
Baca juga:
- Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Kami Terus Bela Anies di DKI, Tapi Apakah Formula E Dibutuhkan Masyarakat?
- Gerindra: Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Jadi Beban UMKM
- Normalisasi Zaman Anies Mandek Tak Seperti Ahok, Gerindra: Sekarang Humanis, Dulu Kan Pakai Cara Kekerasan
- Kemampuan 'Super' COVID B.1.1.529, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Batasi Perjalanan WN Afrika Selatan
Pada kesempatan itu, satu-satunya parpol yang hadir adalah PDIP yang diwakili Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan dan pengurus DPC PDIP Kota Semarang.
Dari Partai Gerindra hadir Waketum DPP Gerindra Sugiono, pengurus DPP Prasetyo Hadi, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, Sekretaris DPD Gerindra Sriyanto Saputro, dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Yudi Indras.
Di hadapan dua kader PDIP tersebut, Muzani menyampaikan alangkah baiknya jika partai bekerja sama karena sudah tidak saatnya saling bersitegang.
Muzani memuji kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai dari pembangunan infrastruktur, kawasan industri hingga soal rencana pembangunan ibu kota baru yang harus terus dilakukan setelah masa pemerintahan Jokowi-Maruf Amin berakhir.
"Dalam pandangan kami, Pak Prabowo orang yang tepat melakukannya. Saya berharap doa saya saat mengatakan itu tadi diamini teman-teman PDIP," ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Usai acara, Muzani mengatakan kepada wartawan mengenai keharmonisan Partai Gerindra dan PDIP juga terjadi dengan parpol lain.
"Semua (parpol) berhubungan baik karena merupakan sahabat dan kawan seperjuangan," katanya.
Saat ditanya apakah hubungan baik Partai Gerindra dan PDIP akan berujung pada koalisi Pemilu 2024, Muzani berharap demikian. "Mudah-mudahan," ujarnya.
Kendati demikian, Muzani menyebut jika peluang koalisi dengan parpol lain terbuka meskipun sampai saat ini waktu pelaksanaan pemilu belum dipastikan.
Ketika dimintai tanggapan bakal pasangan calon presiden Prabowo-Puan Maharani yang ramai di berbagai media sosial, Muzani hanya mengatakan "Gak apa-apa, bagus-bagus saja,".
Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang baru diresmikan terletak di Jalan Muwardi Raya, Kalicari, KecamatanvPedurungan, dengan luas lahan 340 meter persegi.