Pengemudi Mercedes Ugal-ugalan Lawan Arah Seruduk 3 Mobil di JORR Diduga Demensia, Sudah Dikembalikan ke Keluarga
JAKARTA - Pengemudi sedan Mercedes E300 atau Mercy yang ugal-ugalan di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 53.600 B diduga kuat menderita demensia. Atas sakit ini, si pengemudi nekat melawan arus di JORR dan menyeruduk tiga kendaraan lain.
"Dari informasi awal, dugaan sementara yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dikonfirmasi, Antara, Minggu, 28 November.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya satu orang pengemudi yang terlibat tabrakan mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Argo mengatakan, saat ini pengemudi Mercedes tersebut telah dikembalikan kepada pihak keluarga lantaran kondisinya yang menderita demensia dan telah lanjut usia, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Karena kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar dan lawan arah, orangnya juga bingung," ujarnya.
Baca juga:
- Bahar Smith Viral Lagi! Pengikutnya Rela Sujud dan Mencium Kaki, Abu Janda Kesal: Mental Inlander
- Viral Habib Bahar Smith Ancam Habisi Kyai, Ulama yang Mengkhianati Rizieq Shihab, Gun Romli: Merusak Bangsa
- Bukan Fonseca atau Emery, tapi Eddie Howe yang Jadi Nakhoda Baru Newcastle
- Bebas dari Lapas Gunung Sindur Bogor, Bahar bin Smith Bakal Berdakwah Lagi
Argo mengungkapkan, alasan kepolisian memulangkan pengemudi Mercedes tersebut kepada keluarganya, karena tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pihak keluarga pengemudi Mercedes juga bersedia mengganti kerugian materil yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.
"Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kita serahkan. Kalau ada korban jiwa mungkin kita lakukan penahanan," tambahnya.
Namun, Argo memastikan pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan kepada pengemudi Mercedes tersebut. Pemeriksaan lanjutan rencananya akan dilakukan pada Senin dengan pendampingan dari psikiater.