Angin Kencang Semalam di Jakarta Barat, Sudin PKP Turunkan 230 Personil Atasi Pohon Tumbang
JAKARTA – Sejak Selasa 23 November, malam, sejumlah wilayah di Jakarta Barat diterpa angin kencang, seperti Kalideres, Jembatan Tiga, dan beberapa titik lokasi lainnya. Bahkan akibat angina kencang, sejumlah bangunan roboh menimpa mobil.
Adanya fenomena alam itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Kota Jakarta Barat langsung menyiagakan 230 personel untuk menangani pohon tumbang akibat angin kencang.
"Memang petugas kita yang setiap hari stand by itu ada 230 orang, anggota kita stand by 24 jam," kata Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Sjukri Bahanan, dikutip Rabu 24 November.
Sjukri juga menjelaskan, pihaknya sering menerima laporan pohon tumbang dari masyarakat melalui aplikasi "JAKI" dan sambungan telepon "112". Atas dasar laporan tersebut, petugas yang berjaga di pos terdekat langsung mengevakuasi pohon agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Secepatnya dikerjakan karena kan ini penanganan emergency jadi demi agar kepentingan umum tidak terganggu ya kita potong. Kita bisa potong dua ya kita langsung potong," jelas Sjukri.
Baca juga:
- Dampak Angin Kencang, Lima Pohon di Jakarta Timur Roboh, Hantam Rumah, Mobil dan Satu Orang Terluka
- Antisipasi Pohon Tumbang, Dinas Pertamanan Jakarta Timur Pangkas 32.377 Pohon
- Angin Kencang Landa Jember Jatim, Pohon Bertumbangan
- Warga Palangka Raya Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Hindari Berteduh di Bawah Pohon
Sjukri melanjutkan, Sudin PKP berkoordinasi dengan Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota guna menanggulangi temuan pohon yang tumbang.
Diketahui, dua pohon di kawasan Kalideres Jakarta Barat tumbang pada Selasa kemarin akibat angin kencang.
Pohon tumbang terjadi di Jalan Haji Dilah Kelurahan Kamal sekitar pukul 19.30, sedangkan kejadian kedua di kawasan Jalan Jambu Air Kelurahan Pegadungan.
"Dua lokasi itu langsung kita tangani. Tidak ada korban jiwa," tutur dia.
Dua peristiwa itu langsung ditangani petugas Sudin PKP yang melibatkan beberapa suku dinas terkait. Sjukri berharap penanganan yang cepat itu dapat membantu masyarakat ketika terjadi pohon tumbang.