Tak Punya Backgorund Jadi Ketua Komisi III DPR, Bambang Pacul: Ini Politik, Saya 14 Tahun Jadi Sekretaris Fraksi
JAKARTA - Bambang Wuryanto yang karib disapa Bambang Pacul dilantik menjadi Ketua Komisi III DPR menggantikan Herman Herry yang dirotasi ke Komisi VII.
Usai dilantik, Sekretaris Fraksi PDIP itu mengungkapkan dirinya sebagai petugas partai siap ditempatkan di manapun. Termasuk di Komisi III, meski Bambang Pacul tak memiliki latar belakang hukum.
"Jawabannya siap. Apakah kamu punya kemampuan pimpinan pasti sudah punya ukuran, mampu apa enggaknya. Background tidak ada hukum, yes. Tapi politik, ini politik hukum. Itu artinya kebijakan, ada aturan perundangannya. Jadi nggak usah khawatir," ujar Bambang Pacul di gedung DPR, Senin, 22 November.
Menurut Bambang Pacul, dirinya akan menjalankan tugas sebagai pimpinan Komisi III DPR dengan baik.
"Jadi kalau pernyataannya gimana pak pacul ke depan, tentu saya juga boleh bertanya, apa yang dikau inginkan kepada pak polisi. Pada pak polisi pasti dikau ingin sebagai polisi yang ngayomi, yang bisa memberikan ayem perasaan, mengayominya. Kemudian bersama-sama belajar untuk tidak melanggar hukum. Setuju toh," kata Bambang.
"Di kejaksaan bagaimana, tentu kita punya. Semuanya kita akan dengarkan suara rakyat. Apa yang dikau inginkan rakyat sekalian. Nah, itulah yang nanti akan kita rumuskan bersama-sama dengan kawan-kawan di Komisi III. Karena politik itu adalah konsensus. Ada keinginan seperti ini bagaimana sikap kita bersama. Ada masalah gini, gimana sikap kita bersama. Kan begitu," lanjutnya.
Baca juga:
Bambang menilai, masyarakat tak perlu khawatir dengan tugasnya sebagai ketua Komisi III DPR meski tidak ada pengalaman di bidang hukum. Sebab, dia punya kemampuan dalam berpolitik demikian pula Herman Herry.
"Kalau proses pengawasan kita punya persetujuan perundangan untuk mengawasi. Gampang. Jadi, pengalaman pak Pacul soal hukum nggak ada? Betul sekali. Tapi Komisi III juga pernah punya ketua yang tidak punya background hukum, termasuk Pak Herman Herry kemaren pun tidak punya background hukum. Tapi semuanya oke. Karena apa, karena politik itu berbeda," katanya.
Bambang menjelaskan, politik adalah ilmu kehidupan. Jadi, kata dia, kepekaan melihat dinamika yang ada di lapangan dan menyelesaikan dengan peraturan perundangan.
"Apa modal Pak Pacul? Satu hal yang dikau catat, Bambang pacul adalah sekretaris fraksi sejak April 2007. Ini tahun berapa? 2021. 14 tahun lebih menjadi sekretaris fraksi. Apa sih sekretaris? Sekretaris dari kata secret, yang artinya rahasia," kata Bambang.
"Jadi banyak rahasia yang harus diselesaikan tidak perlu di publik. Tapi masalahnya selesai. Itu modal kita berdialog di Senayan ini, modalnya adalah dialog. Konsensus tidak melanggar peraturan perundangan, tertib. Itu dalam rangka pengawasannya. Dalam peraturan perundang-undangannya sudah lah. Kita sama paham, maksudnya dalam legislasi. Nggak usah khawatir," tutur Bambang Pacul.