Teleskop Hubble Berhasil Tangkap Nebula Mirip Seekor Udang di Langit
JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali unjuk gigi dengan menangkap seekor udang di langit yang benar-benar menakjubkan.
Minggu ini, Hubble menangkap Nebula berbentuk seekor udang yang agak tidak terduga. Nebula Udang yang indah itu terletak sekitar 6.000 tahun cahaya di bagian ekor konstelasi Scorpius.
Meskipun ukuran nebula besar, membentang lebih dari 250 tahun cahaya, jarang dapat tertangkap karena sangat redup, hanya memancarkan sedikit cahaya.
Bintang-bintang yang dapat terlihat tampak berwarna biru-putih, tetapi selain itu sebagian besar bintang di dalam nebula memancarkan cahaya di bagian lain dari spektrum yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Nebula adalah wilayah pembentuk bintang yang sibuk, menciptakan bintang individu dan gugus bintang. Di antara titik-titik cahaya ini terdapat rongga yang tercipta ketika bintang panas mengeluarkan angin bintang yang menerbangkan materi seperti debu dan gas.
Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble ini diambil sebagai bagian dari survei protobintang berukuran masif dan menengah, atau bintang yang baru terbentuk.
Para astronom menggunakan sensitivitas inframerah dari Wide Field Camera 3 Hubble untuk mencari hidrogen terionisasi oleh sinar ultraviolet yang terionisasi oleh protobintang, pancaran dari bintang, dan fitur lainnya.
Baca juga:
- Facebook Bayar Selebritas dan Tokoh Berpengaruh untuk Populerkan Live Audio Rooms
- Facebook Berencana Membuat Feed yang Bisa Disesuaikan Sendiri oleh Para Pengguna
- Facebook Peringatkan LAPD untuk Tak Gunakan Akun Palsu untuk Memantau “Tersangka”
- Planet Mars Terlihat Merah Membara Namun Jauh Lebih Dingin Dibanding Bumi
Hasil dari gambar Hubble, baik dalam panjang gelombang cahaya tampak maupun inframerah, memungkinkannya melihat lebih detail pusaran debu dan gas yang indah pada Nebula Udang tersebut.
“Nebula Udang, juga dikenal sebagai IC 4628, adalah nebula emisi, yang berarti gas telah diberi energi, atau terionisasi, oleh radiasi dari bintang terdekat,” ungkap astronom Hubble seperti dikutip dari NASA, Senin, 22 November.
Ilmuwan menambahkan, radiasi dari bintang masif ini melepaskan elektron dari atom hidrogen nebula. Saat elektron berenergi kembali dari keadaan energinya yang lebih tinggi ke keadaan energi yang lebih rendah dengan bergabung kembali dengan inti hidrogen.
"Mereka memancarkan energi dalam bentuk cahaya, menyebabkan gas nebula bersinar. Pada gambar Nebula Udang yang ditangkap Hubble ini, warna merah menunjukkan adanya emisi besi terionisasi," jelas astronom.
Untuk menunjukkan mengapa dijuluki Nebula Udang, para ilmuwan Hubble juga merilis gambar nebula penuh di bawah ini.