Pelaku Penyerangan Polsek Sugapa Diduga KKB Pimpinan Undinus Kogoya

JAKARTA - Satgas Nemangkawi menduga pelaku penyerangan Polsek Sugapa merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Undinus Kogoya. Sebab, berdasarkan pemetaan hanya kelompok itu yang berada di sekitaran Intan Jaya, Papua.

"Kalau sekarang di Intan Jaya ya kelompok Undinus Kogoya," ujar Kasatgas Operasi Nemangkawi Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 November.

Meski dugaan kuat terkait pelaku penyerangan itu telah diketahui, kelima orang yang menembaki Polsek Sugapa belum tertangkap. Tim masih memburu keberadaan mereka.

"Belum tertangkap," singkat Ramdani.

Polsek Sugapa diserang oleh KKB pada Kamis, 18 November. Kelompok yang disebut teroris itu itu menembaki polsek dari dua arah.

"Penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

"Selain itu juga terdapat juga tembakan dari arah belakang Bank PDB ke arah Polsek Sugapa," sambungnya.

Usai serangan, tim melakukan penyisiran dengan menggunakan teknologi drone. Alhasil, nampak lima orang anggota KKB yang membawa tiga senjata laras panjang berkumpul di salah satu rumah berwarna hijau.

Dari situ, tim Satgas Nemangkawi menuju rumah yang diidentifikasi untuk melakukan penggerebekan. Di rumah itu ditemukan OJ dan NT yang kemudian langsung diamankan.

"OJ dan NT dilakukan tracing oleh Satgas Nemangkawi, tidak ada keterkaitan dengan KKB," kata Ramadhan.

Hanya saja, berdasarkan hasil pemeriksaan kedua orang itu tak berkaitan dengan KKB. Sehingga, mereka bakal dilepaskan.