Bentrokan FBR dan PP di Ciledug Dipicu Rebutan Lahan Kekuasaan
JAKARTA - Bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di kawasan Ciledug, Tangerang pecah, Jumat, 19 November malam.
Polisi menduga ada beberapa dugaan pemicu bentrokan antara dua ormas itu. Salah satunya yakni memperebutkan lahan kekuasaan.
"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itu lah namanya orang merebut lokasi pengamanan perluasan mereka. Yang jadi konflik yang jadi pemicu kan merebut lahan," Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 November.
Baca juga:
- Pendeta dan Romo Tanya Ganjar Soal Kebijakan PPKM Level 3 Hadapi Natal dan Tahun Baru
- PPKM Level 3 se-Indonesia saat Libur Natal-Tahun Baru, NasDem: Kebijakan Sama Rata Sama Rasa
- Antisipasi Lonjakan COVID di Libur Natal dan Tahun Baru, Ridwan Kamil Dukung Penerapan PPKM Level 3
- PPKM Level 3 Natal-Tahun Baru, PHRI DIY Khawatir Pembatalan Reservasi Liburan Akhir Tahun
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan diketahui pemicu lainnya dari bentrokan itu adalah perusakan pos PP beberapa waktu lalu. Di mana, banyak isu beredar yang menyebut terduga pelaku merupakan oknum dari anggota FBR. Hanya saja, kabar itu belum bisa dibuktikan.
'"Ada yang rusak pos PP. Tidak termonitor entah dari kelompok-kelompok siapa sehingga itu memicu kan mereka konfliknya sudah lama mereka yaudah," kata Deonijiu.
Terlebih pada saat kelompok PP sedang konvoi di sekitaran Pasar Lembang pada Jumat,19 November, berpapasan dengan anggota FBR. Hingga akhirnya bentrokan pun terjadi.
"Sehingga mereka lewat konvoi melihat ada FBR yang ad di lokasi itu sehingga mereka melakukan penyerangan," tandasnya.