Hujan Deras, Batu Longsor Berserakan ke Jalan hingga Sempat Lumpuhkan Jalur Denpasar-Buleleng
BULELENG - Tanah longsor di Jalan Munduk, Kabupaten Buleleng, Bali, sempat melumpuhkan akses jalan utama Denpasar-Buleleng.
Longsor membawa material batu-batuanyang turun ke jalan terbawa air hujan dari tebing. Kemacetan pun tak terelakkan.
“Tanah longsor kurang lebih jam 4 sore tadi. Korban jiwa tidak ada, cuma macet karena batu material longsor tapi sudah dibersihkan oleh linmas Desa Munduk sama warga dan juga BPBD," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Jumat, 19 November.
Penyebab tanah longsor tersebut karena hujan melanda kawasan tersebut sekitar satu jam. Tanah di atas tebing tidak kuat menahan air hingga akhirnya terjadi longsor ke jalan.
Baca juga:
Namun saat ini jalan tersebut sudah normal kembali karena sudah dibersihkan oleh warga dan petugas BPBD Buleleng.
"Sekarang jalan sudah normal. Hanya material-material longsoran itu sementara ditarik di pinggir jalan supaya jalan bisa lewat. (Kalau) batunya sebesar pot-pot bunga. Di sana, tebing agak tinggi, karena kondisinya tidak kuat hujan tadi sehingga tanah tidak kuat jatuh kebawa air hujan," imbuh Ariadi.
Warga diimbau selalu waspada memasuki musim hujan karena pada saat musim hujan terkait fenomena La Nina.
"Artinya kalau La Nina curah hujannya cukup tinggi dan puncaknya menurut BMKG sekitaran bulan akhir Desember, awal Januari 2020. Himbauan kepada warga untuk tetap waspada jaga kebersihan lingkungan mungkin drainase, jangan membuang sampah sembarangan," ujar Ariadi.