Rusia Kirim Puluhan Tank T-72MS dan Kendaraan Lapis Baja BRDM-2MS, Presiden Serbia: Terima Kasih
JAKARTA - Presiden Serbia Aleksandar Vucic berterima kasih kepada Rusia atas pengiriman perangkat keras militer, khususnya Tank T-72MS di sela-sela tur pameran persenjataan Hari Angkatan Darat.
"Kami telah menerima ini dari Rusia. (Menteri Pertahanan Rusia) Sergei Shoigu baru-baru ini menyerahkan perangkat keras ini kepada kami. Perangkat keras itu ditransfer di Nis," ujar Presiden Vucic dikutip dari TASS 17 November.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman Rusia kami, mereka telah mengirimkannya (materi) kepada kami Tank-tank ini (T-72MS), memiliki perlindungan khusus dan pemindahan dilakukan di Nis," sambung Vucic.
Dalam tersebut, Presiden Vucic sempat bertanya kepada awak tank Serbia mengenai pendapat mereka tentang kendaraan lapis baja Rusia.
"Ini adalah tank terbaik di dunia," kata seorang perwira korps lapis baja Serbia.
Rusia menyerahkan 30 tank T-72MS dan 30 pengangkut personel lapis baja BRDM-2MS senilai 75 juta euro ke Serbia. Presiden Vucic juga mengatakan, batch pertama sistem rudal anti-tank Kornet akan tiba di Serbia dari Rusia pada akhir tahun ini.
Untuk diketahui, dari tahun 2018 hingga Februari 2020, Rusia menyerahkan kepada Serbia empat helikopter Mi-35M buatan Rusia, enam jet tempur MiG-29, sepuluh kendaraan lapis baja pengintai dan patroli BRDM-2, tiga helikopter angkut Mi-17V-5 dan juga sistem rudal pertahanan udara Pantsir-S1 sebagai bagian dari bantuan militer dan teknisnya ke Negara Balkan.
Baca juga:
- Sebut Bisa Salah Perhitungan Terkait 'Konflik' Barat dengan Rusia, Panglima Milier Inggris: Kita Harus Berhati-hati
- Sukses Gelar Uji Coba Pesaing S-400 Rusia, Turki Bakal Miliki Enam Sistem Pertahanan Udara Berbeda
- Enggan Tanggapi Latihan Militer NATO di Laut Hitam Berlebihan, Presiden Putin: Tidak Perlu
- Kabar Baik, Sempat Dinyatakan Mati Secara Biologis, Sungai Thames London Kini Dihuni Hiu Tope hingga Spurdog
Sebelumnya, Menteri Pertahan Serbia saat itu Aleksandar Vulin sebelumnya mengatakan kepada TASS, potensi kemampuan tempur tentara Serbia menguat secara substansial berkat kerja sama militer dan teknis antara Beograd dengan Moskow.