Belajar dari Lonjakan COVID Gelombang ke-2, Rumah Sakit di Papua Lakukan Berbagai Pembenahan
PAPUA - Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule mengaku, paramedis dan rumah sakit hingga kini tetap bersiaga mengantisipasi COVID-19 gelombang ketiga.
Belajar dari pengalaman lonjakan kasus kedua yang terjadi pada Juni-September tahun ini, tenaga medis dan rumah sakit sudah lebih siap.
"Itu yang menjadi pengalaman dalam penanganan COVID-19 sehingga beberapa rumah sakit sudah melakukan pembenahan termasuk dalam hal penyediaan oksigen," kata Sumule di Jayapura dilansir dari Antara, Sabtu, 13 November.
Sumule menambahkan, setiap rumah sakit juga melakukan pembenahan termasuk penambahan fasilitas penunjang. Dia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19 meski kasus mulai menurun.
Baca juga:
- Dua Serangan Bom Terjadi dalam Seminggu, Taliban Kerahkan Pasukan Keamanan Jaga Masjid Syiah
- Lima Orang Tewas Akibat Serangan Busur dan Anak Panah di Kongsberg, PM Norwegia: Sangat Mengerikan
- Moeldoko Sebut Pemerintah Waspadai Penyebaran COVID-19 pada Libur Akhir Tahun
- Waspada Natal dan Tahun Baru, Satgas COVID-19: Indonesia Belum Pernah Lewati Periode Libur Tanpa Kenaikan Kasus
Selain itu, Sumule mengimbau warga untuk segera menerima vaksin agar daya tahan tubuh meningkat.
Kasus COVID-19 di Papua hingga Sabtu pekan lalu tersebar di 11 kabupaten. Terdapat 96 pasien yang menjalani perawatan.
Sebelas kabupaten yang warganya terpapar COVID-19 yakni, Keerom, Mimika, Biak, Kota Jayapura, Merauke, Kab Jayapura, Jayawijaya, Asmat, Puncak Jaya, Mappi dan Kab Boven Digul.