Adu Mulut dengan Petugas SPBU, Sopir Angkot Kena Tiga Tusukan di Dada, Tangan dan Leher
BEKASI – Sopir angkutan umum (angkot) dianiaya tiga petugas SPBU di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi. Akibatnya, sopir berinisial HG mengalami luka tusuk disejumlah tubuhnya.
Tak berangsur lama, petugas Polsek Pondok Gede yang mendapat laporan langsung membekuk para pelaku.
“Terkait kasus ini, penganiayaan, pengeroyokan terhadap sopir angkot, jadi korbannya itu sopir angkot,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi kepada wartawan.
Kata Puji, kasus tersebut berawal dari cekcok yang terjadi antara sopir angkot dengan tiga petugas SPBU, yaitu Y, ASA dan AN. Petugas SPBU tidak terima hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
“Pelaku ini merasa tersinggung sehingga dia melakukan pengeroyokan,” jelasnya.
Baca juga:
- Ternyata Orang Tua Veronica Koman Sudah Dua Kali Alami Teror, Komnas HAM Sebut Korban Masih Trauma
- Modifikasi Paralon Seperti Celurit, Ketiga Bocah Ini Ditangkap karena Dikira Pelaku Begal
- Debt Collector Pinjol Kembali Mengancam, Nasabah Sudah Lunasi Utang Masih Dapat Tagihan dan Teror
- Terlibat Penipuan Modus CPNS, Anak Nia Danianty, Olivia Nathania Dijerat Pasal 378
“Di antara pelaku pengeroyokan itu ada yang menusuk dengan sajam, dan itulah pelaku utamanya yang sampai saat ini masih dalam pengejaran. Sementara dua pelaku lainnya sudah kita amankan,” sambungnya.
Atas penganiayaan tersebut, korban menerima sebanyak tiga luka tusuk. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
“Ada 3 tusukan, pada bagian dada, tangan dan leher. Kondisi korban masih di rawat di Kramat Jati RS Polri,” tutupnya.
Hingga kini kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku utama yang menusuk korban dengan senjata tajam.