Peringati Hari Pahlawan, Sipir Lapas Salemba Diminta Stop Lakukan Kekerasan Terhadap Narapidana
JAKARTA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba Jakarta Pusat, Yosafat Rizanto meminta kepada seluruh jajaran sipir agar tidak melakukan kekerasan terhadap warga binaan.
"Saya tekankan kepada petugas jangan ada tindak kekerasan terhadap warga binaan. Lakukan yang terbaik buat warga binaan," kata Yosafat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 10 November.
Yosafat mengatakan, di hari peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November saat ini, jajaran sipir Lapas justru lakukan pelayanan jemput bola terhadap warga binaan. Seperti memberikan vitamin, lakukan penyemprotan disinfektan dan penempatan hand sanitizer.
Baca juga:
- Sekap Petugas Keamanan, Todong Senpi dan Sajam ke Karyawan, 4 Perampok di Cirebon Bawa Kabur Uang Rp15 Juta
- Curhat Anies Baswedan ke Andre Taulany Ketika Jatuh ke Got: Sakitnya Gak Seberapa, Malunya Lama
- Wendy Cagur 'Berani' Perintahkan Anies Baswedan Saat Kebakaran: Jangan Diam Saja, Kerja, Siram Pak!
- KPK Dalami Keterlibatan Calo Terkait Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel
"Jangan sampai juga COVID-19 masuk ke dalam Lapas. Makanya kita tetap patuhi prokes, jangan kita justru lengah walaupun saat ini jumlah kasus melandai," ujarnya.
Yosafat mengatakan, sudah 98 persen warga binaan dari jumlah yang terdata sekitar 2.000 orang sudah divaksin dosis kedua. Warga binaan yang belum melakukan vaksinasi merupakan warga binaan yang memiliki komorbid.
"Yang belum tetap akan kita vaksin nanti jika kondisi kesehatan warga binaan tersebut sudah bisa dilakukan vaksinasi," katanya.