Bukti Cabai Bisa Tumbuh Segar di Luar Angkasa, Langsung Dibuat Camilan Taco!
JAKARTA - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) milik NASA baru saja menghasilkan panen pertamanya, yakni cabai jenis paprika. Cabai yang berwarna merah dan hijau ini tubuh segar di luar angkasa.
Panen ini merupakan bagian dari eksperimen ISS yang disebut studi Plant Habitat-04, merupakan rangkaian berkelanjutan upaya menanam berbagai tanaman di luar angkasa di tanah Advanced Plant Habitat (APH). Hasil panen tersebut pertama kali dibagikan oleh salah satu astronaut NASA, Megan McArthur, melalui Twitter-nya @Astro_Megan.
"Setelah panen, kami mencicipi cabai merah dan hijau. Akhirnya, saya membuat taco luar angkasa terbaik saya dengan daging sapi fajita, tomat rehidrasi, artichoke, dan cabai," tweet Megan.
Dikutip dari laman NASA, Sabtu, 6 November, tanaman cabai tersebut tiba di ISS sejak 5 Juni 2021 bersama misi pasokan logistik roket SpaceX Dragon CRS-22. Para peneliti memilih eksperimen cabai jenis paprika yang juga disebut Lada NuMex Española Improved, karena paprika merupakan sumber Vitamin C yang sangat baik. Ini adalah yang pertama dari dua panen untuk percobaan, dengan yang kedua direncanakan untuk akhir November.
Baca juga:
- Cara Menggunakan Fitur SharePlay di iOS 15.1 Saat Melakukan Panggilan FaceTime
- Google Tawarkan Sistem Pembayaran Alternatif Selain Play Store, Baru Berlaku di Korea Selatan
- Jenderal Andika Perkasa Lolos Verifikasi Administrasi di DPR, Besok Lanjut Fit and Proper Test
- Pernyataan Alec Baldwin Usai Insiden Penembakan Halyna Hutchins: Hatiku Hancur
Dibandingkan dengan 10 tanaman luar angkasa sebelumnya yang ditanam dan dimakan astronot NASA di stasiun, menanam cabai telah menjadi salah satu eksperimen yang paling menantang. Paprika memiliki waktu tumbuh yang lebih lama dan, tidak seperti lobak atau sayuran hijau, membutuhkan penyerbukan sebelum buah berkembang.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, peneliti tanaman di lapangan menggunakan lebih dari 180 sensor dan kontrol di APH untuk memantau cabai secara ketat dan secara tepat mengontrol lingkungan untuk kondisi pertumbuhan yang optimal. Para peneliti itu juga mendapat bantuan dari para astronot yang bersedia membantu.
Selain itu, Megan bersama tujuh awak yang bekerja di ISS bulan lalu (kini sudah kembali ke Bumi) juga memakan beberapa paprika merah dan hijau tersebut untuk survei tentang selera makan serta penelitian sains masa depan.
Lebih lanjut, melalui akun Twitter resminya @ISS_Research juga membagikan foto cabai paprika serta bunga yang masih belum dipetik dari pohonnya. Menurut laporan, panen akan terus dilanjutkan karena paprika tersebut menghasilkan bunga untuk menumbuhkan tanaman lagi.
Sebagai informasi, hasil panen tanaman sebelumnya yang pernah berhasil dilakukan di luar angkasa yaitu, mustard Mizuna, lobak, selada merah, dan dua jenis selada lainnya.