Sayap Senggolan dengan Pesawat Lain di Darat, Singapore Airlines Batalkan Penerbangan dari San Francisco
JAKARTA - Penerbangan Singapore Airlines (SIA) dari San Francisco, Amerika Serikat ke Singapura dibatalkan pada Hari Rabu 3 November, setelah sayap pesawat bersenggolan dengan pesawat lain di darat.
Sedianya, pesawat dengan nomor penerbangan SQ33 dari San Francisco ke Singapura tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 21:50 waktu setempat pada Rabu (12:50 pada hari Kamis, waktu Singapura).
Flightradar24 menunjukkan pesawat berangkat dan kembali ke gerbangnya antara pukul 21:39 hingga 22:27.
"Pada Hari Rabu, 3 November 2021, sayap pesawat Airbus A350-900 Singapore Airlines yang berangkat dari Bandara Internasional San Francisco melakukan kontak dengan pesawat lain di darat," jawab juru bicara Singapore Airlines menanggapi pertanyaan CNA, seperti dikutip Jumat 5 November.
"SIA A350-900 kembali dengan selamat ke gerbang untuk diperiksa, dan tidak ada cedera pada awak atau penumpang di dalam pesawat," sambungnya.
Penerbangan dibatalkan dan teknisi melakukan pemeriksaan di pesawat, ujar juru bicara itu.
Pihak Singapore Airlines telah memberikan bantuan kepada penumpang yang terkena dampak pembatalan, mengatur menginap di hotel dan mengakomodasi mereka kembali pada layanan SQ33 yang dijadwalkan berangkat pada pukul 21:50 waktu setempat pada Hari Kamis waktu setempat.
Penerbangan itu lepas landas pada pukul 10.11 malam dan sedang dalam perjalanan ke Singapura, menurut data pelacakan di Flightradar24 dan FlightAware.
Baca juga:
- Jalani Karantina Hotel COVID-19, Peneliti Asing Merasa 'Dipenjara' di Jepang: Saya Ingin Jalan atau Beli Makanan
- Saingi Amerika Serikat, China Diproyeksikan Bakal Memiliki 3.000 Hulu Ledak Nuklir pada Tahun 2030
- Kehilangan Ketinggian Kurang dari Lima Detik: Pesawat Kargo Jatuh di Rusia, Tewaskan Seluruh Awak
- Serangan Drone AS Tewaskan 10 Warga Sipil di Afghanistan, Pentagon: Tidak Ada Pelanggaran Hukum
"Singapore Airlines ingin meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar juru bicara itu, seraya menambahkan maskapai tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung.