Pemkot Jaktim Jamin, Kurang dari 1 Jam Warga Korban Banjir Bisa Menerima Bantuan Makanan
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mempercepat bantuan makanan bagi korban banjir di wilayah tersebut. Kurang dari satu jam, bantuan makanan sudah bisa diterima warga terdampak.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan, target itu terhitung dari datangnya laporan pihak pengurus RT/RW mengenai jumlah pengungsi.
"Secepatnya, kurang dari satu jam. Sebab di lokasi banjir pun sudah ada dapur umum oleh petugas KSB (Kampung Siaga Bencana)," kata Achmad Salahuddin di Jakarta, Antara, Jumat, 5 November.
Salahuddin menambahkan, laporan mengenai jumlah pengungsi akan terus dilaporkan mulai dari tingkat RT ke RW, selanjutnya lurah hingga ke Sudin Sosial Jakarta Timur.
Baca juga:
- Banjir Bandang di Kota Batu, Dua Warga Meninggal Dunia
- Gubernur Khofifah Berduka Ada Warga yang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu
- Dikritik Banjir di Kebon Pala 3 Hari Baru Surut, Anies Baswedan: Curah Hujan di Atas 100 Milimeter
- Ade Armando Sebut Imam Shamsi Ali Meracau dan Emosional, Tinggal Lama di New York Tapi Tak Miliki Tradisi Berdebat
Selain bantuan makanan siap saji, Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur pun membantu pasokan logistik dapur umum untuk warga korban banjir.
"Ini tergantung kondisi data warga yg terdampak dan petugas KSB yang ada. Membentuk dapur umum yang barang pokoknya disuplai dari Sudin Sosial atau logistik langsung di-'back up'," ujar Salahuddin.
Pihaknya juga menargetkan kebutuhan medis bagi warga korban banjir yang sedang mengungsi tidak terlambat.
“Selain dari Sudin Kesehatan, pihak PMI Jakarta Timur juga telah menyiapkan tim medis dan tim psikolognya, kemudian ada alat kelengkapan yang dibutuhkan seperti mobil ambulans, dalam hal ini PMI siap membantu,” tuturnya.