Pria Lansia yang Tewas di Dalam Mobil Avanza di Kalimalang Ternyata Terserang Penyakit Jantung
JAKARTA - Identitas pria paruh baya yang tewas di dalam mobil Avanza dengan nomor polisi (nopol) B 2429 TYZ di Jalan Inspeksi Kalimalang,Jakarta Timur, tepatnya di Jembatan Serong RW 01, akhirnya terungkap. Korban diketahui berinisial JB (65).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma mengatakan, pengemudi mobil berinisial JB diduga meninggal karena sakit.
"Dugaan serangan jantung," katanya kepada wartawan, Kamis 4 November.
Yusuf juga memastikan, dari hasil identifikasi terhadap jasad korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Jenazah langsung dibawa keluarganya kemarin," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya pengemudi mobil minibus jenis Avanza berwarna Hitam dengan nomor polisi (nopol) B 2429 TYZ ditemukan tak sadarkan diri di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jembatan Serong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga:
- Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Sudah Bisa Gunakan Tes Antigen
- Bansos Dikorupsi, Tes COVID-19 Dikapitalisasi: Apes Rakyat di Tangan Pejabat
- Teriak Minta Jokowi Mundur Usai Menterinya Diduga Bisnis PCR, Ferdinand ke Partai Ummat: Lolos Verifikasi Dulu!
- Luhut Disebut Ikut Menikmati Cuan Bisnis Tes PCR, Jubir: Beliau Justru Selalu Suarakan Harga Diturunkan
Korban yang belum diketahui identitasnya masih berada di jok depan kursi pengemudi. Sedangkan mesin mobil dan lampu hazard masih terus menyalah. Pada mobil tersebut terlihat beberapa stiker TNI dan komplek Halim Perdana Kusuma.
Kecurigaan warga muncul ketika mengetahui awal mobil tersebut parkir pada Rabu 3 November sekitar pukul 16.00 WIB. Warga curiga, karena pengemudi yang menghentikan laju mobilnya tidak keluar dari mobil hingga Rabu malam.
Warga setempat pun mendatangi mobil tersebut hingga terjadinya kerumunan. Warga berusaha membuka pintu mobil yang masih terkunci namun tak kunjung berhasil
Kemudian warga melaporkan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk dilakukan proses evakuasi.