Gagal Ikut IBL, Louvre Justru Jadi Wakil Indonesia di ABL
JAKARTA - Tim basket asal Surabaya, Louvre mesti mengubur harapan untuk tampil di Indonesian Basketball League (IBL) musim ini lantaran tak lolos verifikasi. Meski begitu, semangat berkompetisi Louvre tak lantas padam. Mereka justru resmi tampil di ajang ASEAN Basketball League (ABL).
Kabar baik ini diumumkan langsung oleh ABL lewat akun Instagram resmi mereka. Dalam unggahan yang dibagikan pada Senin kemarin ABL menginformasikan Louvre akan turut serta di kompetisi itu mulai musim berikutnya.
Dalam unggahan terbarunya, ABL terlihat memamerkan logo milik Louvre Surabaya. Di mana lewat keterangannya juga dijelaskan bahwa Louvre secara resmi bakal jadi wakil Indonesia.
"Klub basket Louvre akan mewakili Indonesia di ASEAN Basketball League," tulis akun resmi ABL.
Masih dalam unggahan yang sama terkait keikutsertaan Louvre, ABL juga mencantumkan nama Denny Sumargo. Ya, mantan pemain basket nasional yang kini aktif sebagai YouTuber itu dituliskan sebagai pendiri sekaligus Presiden Klub Louvre.
"Louvre adalah salah satu tim terpanas di Indonesia, saat ini. Mereka akan dipimpin Denny Sumargo sebagai founder sekaligus presiden klub," tulis keterangan ABL.
"Sedangkan (posisi) chairman akan dijabat oleh Chandra Putra Negara dan Erick Herlangga," ABL menambahkan.
Dengan keikutsertaan Louvre di ajang ABL musim depan, itu mencatatkan mereka sebagai klub Indonesia keempat yang tampil di level ASEAN setelah ABL sendiri sempat vakum lantaran COVID-19. Sebelum Louvre, ada nama-nama seperti Satria Muda/Indonesia Warriors, Laskar Dreya South Sumatra, dan CLS Knights Indonesia.
CLS Knights Indonesia sendiri jadi klub terakhir asal Indonesia yang ikut ABL di musim 2019 lalu di mana mereka berhasil lolos menjadi juara kompetisi tersebut. Sayangnya, usai jadi juara dengan mengalahkan Singapore Slingers, CLS memilih untuk mundur.