JAKARTA - Beberapa negara sudah mampu mengatasi laju penyebaran COVID-19. Kurva epidemiologi yang sudah menurun tidak membuat sikap waspada juga ikut menurun. Berbagai peraturan diterapkan untuk mengadaptasi kehidupan new normal atau kenormalan baru.
Akhir-akhir ini, dunia sedang menyorot Selandia Baru karena berhasil menjadi negara selanjutnya yang sukses mengatasi penyebaran COVID-19. Pasien terakhir COVID-19 sudah dipulangkan dari rumah sakit negara tersebut. Selama seminggu juga sudah tidak ada kasus baru yang terdeteksi. Penanganannya mirip dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu dikabarkan sukses menahan laju penyabaran pandemi ini yaitu bertindak cepat sejak awal penularan.
Masyarakat juga mematuhi dan mendukung kebijakan yang dibuat pemerintahnya. Warga Selandia Baru memang dikabarkan cukup pasif. Mereka jarang protes kepada pemerintahan, tapi ini berbuah baik untuk penanganan COVID-19. Berbeda dengan masyarakat Jerman yang protes saat pemerintahannya menerapkan peraturan guna menangani pandemi ini. Namun pemerintah Jerman tegas dengan peraturan yang mereka buat sehingga penanganan tetap berjalan dengan baik. Sekarang saja Liga sepakbola Jerman sudah kembali bergulir, begitu pun dengan Liga Vietnam. Liga Kamboja juga dikabarkan akan segera menyusul bulan depan. Vietnam dan Kamboja adalah dua contoh negara yang berhasil memerangi pandemi ini tanpa angka kematian sama sekali.
Di sisi lain, Jepang juga sudah mencabut status darurat nasional per hari Senin kemarin. Maka dari itu mereka mempersiapkan peraturan untuk dapat kembali membuka taman hiburan. Pedoman ini dibuat oleh East and West Japan Theme Park Associations yang menaungi lebih dari 30 taman hiburan besar di Jepang, termasuk Universal Studios Jepang dan Tokyo Disneyland. Pedoman yang ramai diberitakan ini tidak dapat memastikan penularan menjadi nol, tapi dipercaya dapat mengurangi risikonya.
Salah satu imbauan yang menyita perhatian masyarakat dunia adalah para pengguna wahana bermain diminta untuk tidak berbicara keras apalagi berteriak. Bisa kita bayangkan, naik wahana roller coaster tapi menahan diri untuk berteriak. Taman hiburan yang biasanya riuh dapat menjadi tempat yang sunyi meskipun banyak orang.
Sebagai bagian adaptasi terhadap new normal alias kenormalan baru, para pengunjung juga harus menggunakan masker setiap saat. Protokol jaga jarak digalakkan. Apalagi bila tidak memungkinkan memakai masker. Agak aneh bila kita menemukan hantu palsu menggunakan masker, bukan?
Ada juga taman hiburan tertentu yang menambahkan peraturan sendiri, seperti Fuji Q-Highland.
Tekan “Dengarkan” untuk mengetahui pedoman kenormalan baru taman hiburan di Jepang selengkapnya.