Sedang memuat podcast...

Ilustrasi (Vienna Reyes/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 masih menjadi penghambat bergulirnya berbagai ajang kompetisi sepak bola di seluruh dunia. Untuk mengatasi terhambatnya gelaran kompetisi, format-format alternatif mulai dipertimbangkan agar kompetisi bisa segera diselesaikan.

Di Italia, pelatihan tim untuk klub Serie A sudah dimulai kembali hari Senin kemarin dan liga berharap kompetisi bisa bergulir lagi pada 13 Juni nanti. Namun pada Senin malam, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua acara dan kompetisi olahraga minimal sampai tanggal 15 Juni. Keputusan ini telah dituangkan dalam dekrit yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte.

Sementara itu, cara lain diambil oleh Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Mereka berencana mempersingkat kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa musim ini dengan hanya menggunakan format satu leg hingga babak semifinal. Meskipun ini masih dalam tahap pertimbangan.

Biasanya setiap dua tim yang bertanding akan bermain ke kandang lawan masing-masing dan hasilnya akan diakumulasi untuk menentukan siapa yang lanjut ke babak berikutnya. Namun, bila format satu leg alias satu kali pertemuan digunakan, maka setiap pertandingan akan menjadi penentu, tim mana yang akan lanjut ke putaran berikutnya. Untuk adilnya, pertandingan ini seharusnya tidak diadakan di kandang salah satu tim yang bertanding.

Keputusan akhir digunakan atau tidaknya format baru itu akan ditentukan pada rapat Executive Committee UEFA tanggal 17 Juni mendatang. Jika format baru ini benar digunakan, UEFA berencana memulai kembali Liga Champions pada 8 Agustus, dan Liga Eropa dimulai pada 6 Agustus.

Selain itu, Rapat Executive Committee UEFA itu juga akan membahas soal tuan rumah Piala Eropa 2020 yang awalnya memiliki 12 kota. Namun belakangan, Aleksander Čeferin, president UEFA mengungkapkan ada masalah yang harus diselesaikan dengan tiga kota, sedangkan sembilan lainnya sudah aman.

Dari seluruh liga di Eropa yang cukup dikenal, hanya Liga Jerman yang sudah kembali melanjutkan pertandingan sejak 16 Mei lalu. Penundaan liga akibat pandemi COVID-19 pasti berdampak pada kondisi keuangan klub dan hilangnya banyak kesempatan. Di sinilah tugas UEFA yang belum mengalami krisis keuangan sampai sekarang, berperan untuk memulihkan kondisi sepak bola Eropa ke depannya.

Silakan tekan tombol dengarkan dan biarkan kami yang bercerita untuk Anda.