JAKARTA - Tim boccia Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak dari Piala Dunia Boccia 2024 yang berlangsung di Montreal, Kanada, pada 29 April-5 Mei 2024.
Indonesia menurunkan tiga atlet dalam ajang yang diikuti oleh 26 negara itu. Penyumbang medali emas pertama buat Indonesia ialah Muhamad Afrizal Syafa dari kelas individual BC1 male.
"Bersyukur saya bisa sampai final dan merebut juara 1 pada nomor individual. Semoga memotivasi lebih untuk menatap event selanjutnya dan terus berlatih dan evaluasi lagi," ujar Afrizal Syafa dalam keterangan.
BACA JUGA:
Afrizal juga termasuk dalam tim yang menyumbang emas kedua Indonesia dari kelas teams BC1/2. Pada nomor ini dia turun bersama dua rekannya yang lain, yakni Felix Ardi Yudha dan Gischa Zayana.
"Ini pertama kali masuk formasi di tim BC1/2. Mencoba semaksimal bertanding dari fase grup hingga bisa bermain sampai babak final dan juara," kata Gischa Zayana, yang juga turun di kelas individual BC2 Female dan harus puas finis di peringkat kelima.
Sementara itu, satu medali perak yang diperoleh Indonesia berasal dari kelas individual BC2 putra. Atlet yang mempersembahkan medali tersebut ialah Felix Ardi Yudha.
"Dari awal penyisihan grup di nomor individu berjalan dengan baik dan bisa mencapai final. Namun, waktu pertandingan final belum bisa meraih hasil maksimal. Karena itu, saya mendapat medali perak," kata Felix.
Pelatih Islahuzzaman Nuryadin berharap prestasi membanggakan di Montreal World Boccia Cup 2024 bisa menjadi suntikan semangat bagi atlet untuk menatap Paralimpiade Paris 2024 di pertengahan tahun ini.
"Semoga hasil bagus ini semakin memotivasi atlet untuk terus berlatih mempersiapkan kemampuan terbaik untuk tampil pada Paralimpiade Paris 2024 bulan Agustus 2024," katanya.