JAKARTA - Barcelona membuka persaingan dengan Manchester City memperebutkan gelandang RB Leipzig Dani Olmo. Barca mengklaim tidak ada problem dengan finansial klub sehingga berani menaikkan penawaran untuk pembelian Olmo.

Barca sudah berbeda dibandingkan saat masih ditangani Xavi Hernandez. Selama hampir dua setengah tahun menangani Barca, Xavi tak diizinkan melakukan perekrutan pemain. Alasannya, klub belum keluar dari problem finansial.

Buntutnya, Xavi hanya bisa memaksimalkan pemain muda alumni akademi sendiri, La Masia. Beruntung jebolan La Masia seperti Lamine Yamal, Pau Curbasi, bisa tampil maksimal sehingga mampu bersaing di tim senior Barca.

Selain itu, Barca mendapatkan pemain gratisan, di antaranya Robert Lewandoski dan Ilkay Gundogan. Di bawah Xavi, Blaugrana memenangi titel La Liga Spanyol dan Supercopa de Espana. Xavi akhirnya didepak karena petinggi klub tersinggung dengan pernyataan Xavi soal utang klub di hadapan publik.

Termasuk di antaranya presiden klub Joan Laporta yang memutuskan memecat Xavi meski dirinya sempat berusaha mempertahankan sang pelatih yang sebelumnya ingin mengundurkan diri.

Kini, Barca sudah berubah. Laporta pun menjamin kepada pelatih anyar Hansi Flick bila klub mampu mendatangkan pemain berharga mahal untuk menghadapi La Liga dan Liga Champions.

"Kondisi klub sudah lebih baik dari sebelumnya. Kni, kami siap bersaing merekrut pemain yang memang dibutuhkan. Kami siap menjalankan operasi [perekrutan pemain] yang memang ingin kami lakukan," kata Laporta,

"Bila diperlukan, kami akan memperbarui skuat. Kami siap melakukan perekrutan pemain. Tetapi kami tidak akan mengambil keputusan yang bisa mengganggu struktur finansial klub. Kami harus berusaha mempertahankan stabilitas dan keseimbangan finansial," ucapnya.

Laporta menyatakan membaiknya kondisi finansial klub tidak terlepas dengan peningkatan nilai kontrak sponsor dengan apparel Nike. Menurut dia saat ini klub masih melakukan negosiasi kontrak baru dengan Nike.

Bila tercapai kesepakatan nilai kontrak tersebut diharapkan bisa memperbaiki kondisi keuangan klub. Ini yang menjadikan Barca tak berhenti memburu duo timnas Spanyol, Nico Williams dan Dani Olmo.

Williams sendiri sudah menyatakan kesediaan bergabung dengan Barca. Hanya, Los Cules masih harus melakukan negosiasi dengan klubnya, Athletic Bilbao. Ini bakal tak mudah karena Bilbao menyatakan tak akan melepas pemainnya.

Begitu pula Olmo yang menjadi target utama Barca. Bahkan klub sudah mengajukan penawaran kedua kepada Leipzig yang tak mengaktifkan klausul rilis pemainnya.

Barca sendiri, menurut Football Espana, telah menaikkan penawaran menjadi 60 juta euro atau sekira 1,06 triliun rupiah untuk pembelian Olmo. Harga itu sama dengan klausul rilis pemain.

Langkah Barca menaikkan harga demi bersaing dengan Man City yang memiliki dana besar untuk membeli pemain. Hanya, Olmo lebih tertarik kembali ke Barca yang membina dia saat masih yunior.

Olmo sesungguhnya berpeluang masuk tim utama Barca selepas dari La Masia. Namun dirinya malah pindah ke Kroasia untuk bergabung dengan Dinamo Zagreb. Dari Kroasia, Olmo kemudian pindah ke Leipzig.

Olmo bersama Williams berperan besar membawa Spanyol menjadi juara Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris 2-1.

Wiliams yang membuka kemenangan La Roja. Sementara, Olmo menjadi top skor bersama lima pemain lain setelah sama-sama mengemas tiga gol.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)