JAKARTA - Kolombia keluar sebagai pemenang pada semifinal Copa America 2024. Mereka menang tipis 1-0 dan memastikan melaju ke final untuk menantang Argentina.

Pada pertandingan yang berlangsung di Bank of America Stadium, Kamis, 11 Juli 2024, pagi WIB, laga Uruguay vs Kolombia berlangsung sengit. Sejak babak pertama, tensi tinggi sudah terasa pada menit-menit awal.

Tampil mengenakan jersey putih-putih, penggawa Uruguay berupaya mengimbangi serangan pasukan Kolombia yang berlaga menggunakan jersey kuning-kuning.

Duel seimbang tersaji di awal babak pertama. Di antaranya peluang emas yang diraih oleh Uruguay lewat serangan balik yang diinisiasi Darwin Nunez pada menit ke-27.

Lewat ruang terbuka yang ada, Nunez berupaya membuka angka pada babak pertama. Namun, tendangan pemain Liverpool itu masih melambung.

Sepanjang pertengahan babak pertama, Kolombia memang tampil lebih mendominasi dalam penguasaan bola. Namun, kedua tim sama-sama membuat peluang yang sama rata.

Hingga menit ke-30, tidak ada gol tercipta. Satu menit berselang, Kolombia ada di posisi menguntungkan karena umpan silang James Rodriguez diterima dengan baik oleh Cordoba. Sayang, sundulannya melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Pada sisa waktu 15 menit terakhir babak pertama, kedua tim mulai bermain dengan tempo sedang. Kolombia berusaha meningkatkan tekanan, sedangkan Uruguay fokus bertahan dan mencoba melakukan serangan balik cepat.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-39. Diawali tendangan sudut James Rodriguez yang diarahkan kepada Lerma. Gol tercipta untuk Kolombia dari sundulan Lerma.

Skor 1-0 mampu dipetik Kolombia pada pengujung babak pertama. Kemudian, pada sisa waktu yang ada, petaka justru datang untuk Los Cafeteros.

Kartu merah didapat Munoz setelah mendapat dua kartu kuning. Dia kedapatan menyikut pemain Uruguay. Insiden ini membuat Kolombia mesti bermain dengan 10 penggawa untuk melanjutkan babak kedua.

Pada babak kedua, Kolombia yang kehilangan satu pemain harus lebih banyak bertahan dari serangan Uruguay. Meski demikian, mereka kembali membuat peluang pada menit ke-51 saat tendangan pokok James menemui kepala Cordoba, tapi bola masih melebar.

Peluang terbaik Uruguay di babak kedua baru hadir pada menit ke-71 saat Luis Suarez masuk sebagai pengganti. Ia mendapat bola di depan gawang dan sejenak menguasainya, tapi tembakannya ke arah tiang jauh justru meleset.

Uruguay masih saja sulit menembus ketatnya pertahanan Kolombia. Nunez beberapa kali tampak frustrasi karena kesulitan untuk membuat peluang emas, demikian juga dengan Suarez.

Kolombia yang lebih banyak bertahan nyaris membuat gol kedua ketika serangan balik berakhir di Kevin Castano yang berada di muka gawang. Sayang, sepakan Castano melenceng di sisi kanan gawang Rochet.

Waktu normal babak berakhir, wasit memberikan tujuh menit injury time. Pada momen ini Uruguay terus menggempur pertahanan Kolombia dan punya peluang lewat Giorgian De Arrascaeta, tapi sepakannya melayang tipis di atas mistar.

Sayangnya, peluang itu tidak dihitung karena wasit menganggap sudah terjadi offside saat serangan dibangun.

Kolombia hampir mendapatkan gol lagi di pengujung laga saat Lerma melepaskan bola dari daerah sendiri ke gawang Uruguay yang sudah kosong, tapi masih melambung.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Kolombia ke partai puncak menantang Argentina.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)