JAKARTA - Dramatis, Serbia nyaris kalah sampai akhirnya striker Luka Jovic tampil sebagai penyelamat dalam duel Grup C melawan Slovenia di Euro 2024 di Stadion Football Arena, Munich, Kamis, 20 Juni 2024 malam WIB. Gol yang dicetaknya saat laga tinggal hitungan detik menjadikan skor imbang 1-1

Serbia sudah nyaris berkemas-kemas karena harus meninggalkan Jerman. Bagaimana tidak, Slovenia berhasil unggul lebih dulu dalam duel yang berjalan imbang.

Usaha Serbia untuk mengejar ketinggalan gol tak kunjung membuahkan hasil. Namun Serbia menunjukkan mereka tak sekadar pemain yang memburu bola di setiap sudut lapangan.

Pasukan Dragan Stojkovic menampilkan diri bila mereka adalah pejuang yang bertarung habis-habisan selama 90 menit pertandingan ditambah injury time.

Semangat pantang menyerah diperlihatkan Dusan Vlahovic dkk. Bahkan saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi, mereka tetap menolak menyerah. Hasilnya, sundulan Jovic sukses membobol gawang Jan Oblak di menit 90+5 yang menyelamatkan Serbia dari kekalahan.

Hasil imbang itu memang tak mengubah posisi Serbia di klasemen. Mereka menduduki dasar klasemen dengan poin satu.

Namun peluang Serbia lolos ke fase gugur belum tertutup. Hanya,

Оrlovi atau Elang ini harus mengalahkan Denmark di laga terakhir grup.

Sedangkan Slovenia yang mengantungi poin dua menduduki peringkat dua. Tim asuhan Matjaz Kek ini mencatat dua kali hasil imbang dengan skor 1-1. Di laga sebelumnya, mereka bermain imbang melawan Denmark.

Di pertandingan itu, kedua tim sama-sama bermain agresif. Slovenia dan Serbia berharap bisa meraih kemenangan. Terutama Serbia yang menelan kekalahan 1-0 pada laga pertama melawan Inggris.

Serbia langsung memberi tekanan terhadap pertahanan Slovenia. Namun Slovenia pun tak membiarkan lawan bermain ofensif.

Slovenia yang mengandalkan duet penyerang Andraz Sporar dan Benjamin Seso beberapa kali mengancam pertahanan Serbia. Hanya serangan mereka selalu menemui kegagalan.

Serbia sesungguhnya berpeluang mencetak gol. Paling tidak, Vlahovic dan Aleksandar Mitrovic mendapat peluang bagus yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun usaha mereka gagal. Termasuk peluang Mitrovic yang diselamatkan secara gemilang oleh Oblak.

Slovenia menutup babak pertama dengan nyaris membobol gawang Serbia. Hanya saja tendangan Timi Elsnik masih membentur tiang gawang.

Di babak kedua, permainan tak berubah. Slovenia mencoba bermain lebih agresif. Mereka beberapa kali mengancam pertahanan lawan.

Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil saat Zan Karnicnik mencetak gol di menit 69. Berawal dari serangan baik yang kemudian Elsnik memberikan umpan silang yang cakap ke arah gawang Serbia.

Bola itu kemudian disambut Karnicnik yang kemudian melepaskan tendangan ke gawang. Skor pu berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol tak membuat Serbia menyerah. Mereka terus menekan gawang Slovenia sampai akhirnya mendapat peluang terakhir lewat sepak pojok yang dilakukan Ivan Ilic.

Bola langsung mengarah ke depan gawang sehingga menciptakan kemelut. Hanya bola sempat disundul pemain Slovenia.

Namun bola malah meluncur di atas Jovic. Pemain depan AC Milan yang masuk menggantikan Vlahovic ini kemudian menyundul dan mengarahkannya ke gawang.

Gol! Serbia menyamakan skor saat pertandingan tinggal hitungan detik. Pemain Slovenia hanya bisa terduduk menyesali gol yang menggagalkan kemenangan mereka.

Skor berubah 1-1 dan tak lama kemudian peluit akhir pertandingan berbunyi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)