JAKARTA - Beberapa hari berlalu sejak berita pertemuan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman dengan Lionel Messi dipublikasikan, kini muncul kekhawatarian penggemar akan masa depan Messi di Camp Nou. Apa alasanya?
Koeman dikabarkan telah mengatakan sesuatu yang secara khusus membuat kesal penyerang ikonik itu. Menurut Deportes Cuatro, Rabu, 26 Agustus, itu adalah pertemuan ketegangan yang luar biasa yang membuat Messi terkejut atas sikap yang diambil mantan pelatih Southampton.
Ada satu frase khusus yang dikutip laporan tersebut yang dikabarkan membuat Messi marah.
"Hak istimewa dalam skuat ini sudah berakhir, Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman, dilaporkan.
另请阅读:
"Anda hanya harus memikirkan tim," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Sementara itu, Joan Gaspart menjelaskan bahwa Messi tidak dapat meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer, meskipun pemain tersebut telah meminta klub untuk memutuskan kontraknya.
Mantan presiden Los Blaugrana itu menegaskan, kontrak pemain Argentina itu menggarisbawahi bahwa dia hanya punya sampai Juni untuk memicu klausul pelepasan sepihaknya.
Karena itu, satu-satunya cara dia bisa pergi sekarang adalah dengan menyetor klausul pelepasan 700 juta euro atau jika klub memilih untuk menegosiasikan biaya yang lebih rendah.
"(Messi) tidak bisa pergi," kata Gaspart kepada Radio MARCA. "Dia harus pergi pada 2021. Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul itu berakhir pada Juni dan tidak ada jalan untuk kembali."
"Saya lebih suka dia pergi tahun depan dengan harga nol daripada pergi sekarang dengan harga lebih murah dari 700 juta euro.
"Klub bertanggung jawab di sini, bukan pemain. Klub membayar para pemain. Dan ini bukan masalah uang, ada kontrak yang ditandatangani dan hanya itu."
另请阅读:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)