JAKARTA - Kompetisi Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober 2020. Sejumlah hal sudah disepakati PT Liga Indonesia Baru dan juga klub. Termasuk nilai dana kontribusi yang akan diberikan kepada klub.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, yang masih dalam pembahasan adalah waktu pencairan dana kontribusi. Dia mengungkapkan keinginan klub-klub agar realisasi dari dana kontribusi itu bisa lebih cepat.
"PT LIB masih mempertimbangkan usulan tersebut," kaya Akhmad Hadian kepada VOI, Jumat, 14 Agustus.
Dia menambahkan, dana kontribusi tahap pertama sudah terealisasi. Jumlahnya Rp250 juta. Kontribusi selanjutnya akan diberikan untuk Babak Penyisihan senilai Rp600 juta.
另请阅读:
Dana itu akan dibayarkan empat termin, dengan nilai Rp150 juta per terminnya. Pembayaran terhitung mulai September 2020 sampai dengan Desember 2020.
Bagi klub yang masuk ke babak delapan besar, masing-masing mendapatkan dana senilai Rp200 juta. Dibayar dua kali dengan per termin Rp100 Juta.
Sementara di babak semifinal, klub yang lolos juga akan mendapatkan Rp200 juta, dan dibayarkan dua kali dengan Rp100 juta per terminnya.
"Itu yang kemarin dibahas (dalam manager meeting). Soal timing yang diminta oleh klub masih dipertimbangkan LIB," tutur Akhmad Hadian.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)