JAKARTA - Polri melalui Polda Maluku Utara mengerahkan 102 personel guna masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Selain itu diker menurunkan anjing pelacak dari Tim K9 untuk mencari korban yang masih hilang.

"Target pelaksanaan giat kemanusiaan untuk menemukan jenazah yang masih tertimbun tanah akibat longsor dan banjir bandang," ujar Direktur Samapta Polda Malut, Kombes Sukron, dalam keterangannya, Selasa, 27 Agustus

Dalam upaya pencarian korban, tim akan menerima dan mengumpulkan laporan terkait warga yang hilang. Kemudian, memetakan dan menentukan titik lokasi pencarian.

Selanjutnya itu berkoordinasi dengan stakeholder terkait terkait penggunaan alat berat ketika ada hasil pelacakan K9 dalam penggalian.

"Dari laporan dan data terhimpun untuk korban yang sudah teridentifikasi forensik kedokteran Polda Malut ada 16 jenazah," sebutnya.

Berdasarkan informasi, masih ada tiga warga yang masih hilang dan belum ditemukan. Sukron mengatakan pihaknya telah mengevakuasi warga dan mengimbau untuk menempati lokasi-lokasi pengungsian yang telah didirikan.

"Pelaksanaan pencarian akan diteruskan besok bersama Tim SAR gabungan dan menurunkan kembali satu ekor anjing pelacak dari K9 Polda Maluku Utara," kata Sukron.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)