JAKARTA - Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS), Dr. Anthony Fauci menyayangkan seruan Presiden Donald Trump yang meminta rakyat AS tak tunduk pada ketakutan terhadap COVID-19. Fauci bilang, seruan itu tak masuk akal. COVID-19 di mata Fauci adalah kengerian serius. Lihat saja Gedung Putih.
Fauci mengatakan penularan di Gedung Putih merupakan bukti nyata bahaya virus dari Wuhan. Dan Trump bukti paling kuat bahwa tak ada satupun yang kebal dari COVID-19.
Jawaban itu disampaikan Fauci ketika dimintai pandangan mengenai banyaknya orang yang meremehkan bahaya COVID-19. "Lihatlah apa yang terjadi minggu ini di Gedung Putih," kata Fauci, dikutip CNA, Rabu, 7 Oktober.
"Itu adalah kenyataan. Di sana (Gedung Putih), dan setiap hari semakin banyak orang bermunculan yang terinfeksi. Itu bukan tipuan. Ini situasi yang tidak menguntungkan ketika Anda melihat hal seperti itu karena itu bisa dicegah," tambahnya.
Fauci dan Trump memang kerap bertentangan soal COVID-19. Bahkan, tanpa menunggu perintah dari Trump, Fauci telah sedari awal pandemi mengajak warga AS menggunakan masker guna mencegah penyebaran COVID-19.
另请阅读:
Trump sendiri, hingga kini masih meremehkan COVID-19. Saat dirinya kembali ke Gedung Putih dari rumah sakit militer, Senin, 5 Oktober, Trump yang awalnya mengenakan masker kemudian sengaja melepas masker untuk berpose di balkon Gedung Putih.
Tak hanya itu. Trump mendorong pembukaan kembali segala aktivitas ekonomi. Ia juga menyerukan pembukaan sekolah-sekolah di AS lebih cepat.
Bagi Fauci, langkah-langkah itu justru akan memperburuk lonjakan penularan COVID-19 di AS. Sejauh ini AS telah mengonfirmasi 7.529.377 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 210.749 kasus meninggal dunia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)